Suaranya Bergetar saat Ungkap Korban Corona, Anies: Mereka Punya Keluarga..

Senin, 30 Maret 2020 | 20:06 WIB
Suaranya Bergetar saat Ungkap Korban Corona, Anies: Mereka Punya Keluarga..
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali memberikan keterangan kepada pers soal penanganan virus corona Covid-19 di ibu kota pada Kamis (26/3/2020) di Balai Kota. [Suara.com/Fakhri Fuadi Muflih]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terlihat hampir tak bisa menahan emosinya saat mengungkapkan jumlah korban virus corona Covid-19. Suara Anies terdengar bergetar lirih saat berbicara di depan awak media massa.

Dalam konferensi persnya, Senin (30/3/2020), Anies mengatakan pasien virus corona terus bertambah. Namun, wajah Anies tak terlihat saat menuturkannya karena tertutup masker.

Anies mengungkapkan, saat ini sudah ada 283 orang yang dimakamkan dengan protokol pemakaman jenazah virus corona. Namun tidak seluruhnya positif.

Beberapa di antaranya, kata Anies, masih menunggu hasil tes corona namun sudah terlanjur wafat. Ada juga yang memang belum diperiksa, sudah menunjukan gejala, tapi sudah meninggal dunia.

Baca Juga: Jakarta Mau Lockdown, Anies Klaim Siapkan Logistik untuk Masyarakat

"Sejak tanggal 6 (Maret) itu mulai ada kejadian pertama sampai dengan kemarin tanggal 29 (Maret) itu ada 283 kasus," ujar Anies di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (30/3/2020).

Anies meminta masyarakat tidak hanya melihat 283 orang yang wafat ini hanya dari jumlahnya. Korban-korban ini, kata Anies, beberapa bulan lalu masih sehat dan bisa berkegiatan seperti biasa.

Bernada lirih, Anies mengatakan mereka yang menjadi korban virus corona ini masing-masing memiliki keluarga.

"Itu adalah warga kita yang bulan lalu sehat bisa berkegiatan. Mereka punya anak, mereka punya istri, punya saudara," tuturnya.

Karena itu, ia meminta agar masyarakat terus melakukan tindakan pencegahan dengan tetap di rumah agar jumlah korban tak bertambah. Menurutnya upaya memutus mata rantai penularan corona tak bisa dilakukan oleh Pemerintah saja.

Baca Juga: Makamkan 283 Pasien, Anies: Mungkin Ada yang Belum Dites atau Belum Positif

"Tinggallah di rumah disiplin untuk menjaga jarak. lindungi diri, keluarga, lindungi tetangga lindungi semua.”

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI