Suara.com - Seorang Warga Negara Asing (WNA) menolak ajakan Kedutaan Amerika Serikat (AS) untuk kembali ke negara asalnya karena merasa Presiden Amerika Serikat Donald Trump lebih payah dari Jokowi.
Ia mengungkapkan hal itu melalui akun Twitter-nya @JamesJGuild pada hari Minggu (29/3/2020) kemarin.
"Kedutaan AS mengatakan seluruh warga AS diminta pulang sekarang juga. Tidak, terima kasih. Rumah Sakit (RS) di sini mungkin kekurangan sumber daya tetapi setidaknya Jokowi bukan orang payah," demikian tulis @JamesJGuild melalui akun Twitter-nya.
Ia merasa tidak masuk akal apabila negara Amerika dijadikan tempat berlindung dari wabah COVID-19.
Baca Juga: Instruksi Anies, Jemaah Masjid Kebon Jeruk Dipindah ke RSD Wisma Atlet
"Bagaimana mungkin orang bisa menganggap Amerika-nya Donald Trump sebagai tempat berlindung?" kata @JamesJGuild.
Cuitan itu pun langsung memperoleh beragam reaksi dari warganet. Salah seorang pengguna Twitter bernama @graf_jazman tidak sepakat dengan cuitan tersebut. Menurutnya, fasilitas kesehatan di sana lebih baik daripada di Indonesia.
"Trump mungkin payah. Tapi petugas medis di Amerika jauh lebih baik dalam menangani COVID-19 daripada petugas medis di Indonesia. Saya sudah membaca banyak pasien COVID-19 yang tidak terurus di sini dan ada yang kabur," tulisnya.
Sebelumnya, pada hari Kamis (26/3/2020), Kedutaan AS di Indonesia telah mengimbau kepada seluruh warganya yang sedang berada di Indonesia untuk kembali pulang.
Imbauan itu disampaikan setelah melihat situasi perkembangan wabah COVID-19 di Indonesia yang semakin meluas.
Baca Juga: Inikah 'Lockdown' ala Belanda yang Bakal Diadopsi Karantina Wilayah RI?
"Warga AS yang saat ini berada di Indonesia harus segera kembali ke AS kecuali mereka siap untuk tetap di luar negeri dalam waktu yang cukup lama," demikian tulis Kedutaan AS melalui laman resmi mereka, id.usembassy.gov.