Napi Meninggal di Penjara, Kalapas Nunukan: Gagal Pernapasan, Bukan Corona

Senin, 30 Maret 2020 | 15:22 WIB
Napi Meninggal di Penjara, Kalapas Nunukan: Gagal Pernapasan, Bukan Corona
Ilustrasi mayat/ kamar mayat/ jenazah. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Nunukan, Kalimantan Utara, dilaporkan meninggal dunia akibat gagal pernapasan pada Sabtu dini hari (28/3).

Kabar meninggalnya seorang napi ini diakui pula Kepala LP Nunukan, Pujiono Slamet, melalui sambungan telepon selulernya, Senin (30/3/2020) siang.

"Memang benar ada salah seorang napi yang meninggal dunia karena sakit," kata dia seperti dilansir Antara.

Ia menceritakan kronologi kematian narapidana bernama Yan (33), yang bermula dari keluhannya pada malam Sabtu sekira pukul 03.00 WITA Sabtu (28/3).

Baca Juga: Jokowi: Pekerja Informal Terpaksa Mudik karena Penghasilannya Hilang

Keluhannya mengalami sakit pada bagian dada sehingga langsung dirujuk ke Puskesmas Sedadap pada malam itu juga. Setelah ddiagnosa perawat di Puskesmas Sedadap, kata dia, Yan langsung dirujuk ke RSUD Nunukan.

Namun sekira pukul 06.00 WITA, perawat di bagian IGD RSUD Nunukan memberi informasi bahwa Yan meninggal dunia karena gagal pernapasan.

"Jadi napi yang meninggal dunia itu karena sakit gagal pernapasan. Bukan karena corona. Jenazah napi ini langsung diserahkan kepada keluarganya," kata Slamet.

Semasa hidup, kata dia, Yan telah menjalani hukumannya selama tujuh bulan dari vonis 1,6 tahun kasus pencurian atau pasal 363 KUHP.

Baca Juga: Jokowi Kasih Kelonggaran Kredit, Bagaimana Dampaknya ke Perbankan?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI