Perawat yang Meninggal Akibat Covid-19: Hidup Mati Saya untuk Profesi

Dany Garjito Suara.Com
Senin, 30 Maret 2020 | 14:26 WIB
Perawat yang Meninggal Akibat Covid-19: Hidup Mati Saya untuk Profesi
Seorang perawat bersiap bertugas di satu-satunya rumah sakit di Cremona, Italia. [Paolo Miranda/BBC]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Pemerintah mengklaim telah mendistribusikan 151.000 APD ke seluruh provinsi di Indonesia, termasuk ke wilayah yang kesulitan transportasi seperti di Papua dan Papua barat serta wilayah perbatasan.

"Pertama, APD tersebut akan didorong khususnya kepada daerah-daerah yang memiliki kesulitan transportasi dan di perbatasan," kata Paban IV/Operasi Dalam Negeri Staf Operasi TNI, Kolonel Aditya Nindra (27/3), seperti dikutip dari BBC Indonesia.

BACA JUGA: Jadi Favorit saat WFH, Aplikasi Zoom Diam-diam Sebar Data Pengguna ke FB

"Dari rumah sakit-rumah sakit yang ada di daerah, bisa berkomunikasi kepada gugus tugas daerah sehingga mereka bisa mendapatkan alokasi dari APD yang sudah didistribusikan itu," kata Aditya.

Baca Juga: IDI soal Perawat Diusir Warga: Sudah jadi Masalah Sosial

Sementara di Jakarta, Gubernur Anies Baswedan menyediakan Hotel Grand Cempaka untuk ditempati para petugas medis.

Ia mengatakan hal itu dilakukan untuk mengakomodasi tenaga medis yang khawatir pulang ke rumah masing-masing karena takut membawa penyakit.

Anies mengatakan, dalam waktu dekat tiga hotel milik BUMD DKI juga akan segera menyusul, dengan jumlah total 261 kamar tambahan dan 361 tempat tidur.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI