"Apa yang kita telah lakukan hingga menerima hukuman seperti ini?" tanya Wang Wenjun pada bulan lalu.
Ia harus menunggu selama 15 hari untuk bisa mengambil abu jenazah keluarganya yang meninggal karena covid-19.
Sementara itu, para petugas krematorium juga diberlakukan aturan baru sejak merebaknya virus corona di Hubei pada Desember 2019 lalu.
Selain melakukan disinfeksi, krematorium Jingzhou juga menyediakan satu tungku khusus untuk mengkremasi jenazah yang meninggal karena virus corona.
Baca Juga: Sidang Putusan Kasus Hak Cipta Gen Halilintar Digelar Hari Ini
Staf krematorium pun selalu bergiliran sepanjang waktu.
"Para pekerja rumah sakit bekerja sangat keras, begitu juga para pekerja pemakaman," kata Sheng.
China telah melaporkan lebih dari 81 ribu kasus corona dengan jumlah kematian mencapai 3.300 kasus.
Meski kekinian jumlah kasus covid-19 telah mengalami penurunan, namun krematorium di Jingzhou belum dapat memastikan bagaimana layanan kremasi akan berjalan kembali seperti semula.
Saat ini krematorium hanya bisa menjaga guci abu di tempat mereka sesuai perintah negara.
Baca Juga: Bandung Kemungkinan Besar Lockdown, Ini Pilihannya