Pulang dari Malaysia Demam, TKI Berstatus ODP Covid-19 Sempat Ditolak RSUD

Dwi Bowo Raharjo Suara.Com
Senin, 30 Maret 2020 | 09:18 WIB
Pulang dari Malaysia Demam, TKI Berstatus ODP Covid-19 Sempat Ditolak RSUD
Penanganan pasien virus corona. (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Kecamatan Beutong, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, berstatus orang dalam pemantauan (ODP) covid-19. Kekinian warga tersebut tengah menjalani isolasi mandiri setelah dipulangkan dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Iskandar Muda.

Sebelumnya, pasien yang tidak disebutkan namanya tersebut, sempat ditolak perawatannya oleh paramedis di Instalasi Gawat Darurat RSUD Sultan Iskandar Muda pada Jumat (27/3) tengah malam. Saat itu warga tersebut dirujuk dari Puskesmas Beutong, Kabupaten Nagan Raya dalam kondisi demam tinggi.

“Dapat saya klarifikasikan, bahwa ODP dalam keadaan stabil dan masih dalam pemantauan pihak desa, aparat keamanan dan petugas kesehatan,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Nagan Raya, Dedi Apriadi, Senin (30/3/2020).

Menurutnya, warga sebuah desa di Kecamatan Beutong, Kabupaten Nagan Raya tersebut, berstatus orang dalam pantauan (ODP), setelah kembali dari Malaysia.

Baca Juga: Warga Malaysia Dapat Internet Gratis di Tengah Wabah Virus Corona

Hingga Senin (30/3), kata dia, pria tersebut sudah di isolasi kembali di rumah sendiri, dengan status pengawasan ketat dari pihak desa dan petugas puskesmas di bantu dari pihak keamanan.

Dedi Apriadi menegaskan, sejauh ini warga yang sebelumnya sempat demam tinggi dan dirujuk ke rumah sakit tersebut dalam keadaan aman, dan dilakukan penanganan medis sesuai protokol isolasi mandiri dari edaran Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Ia juga mengakui, pasien ODP tersebut sempat dirawat sekitar satu malam pada sejak Sabtu (28/9) tengah malam di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Iskandar Muda Kabupaten Nagan Raya.

“Besoknya pasien dipulangkan dari rumah sakit setelah dokter menyatakan tidak ada indikasi rawat, cukup pemantauan isolasi mandiri dan dilaporkan berkala kepada petugas kesehatan setempat,” kata Dedi menjelaskan. (Antara)

Baca Juga: WHO Pilih Malaysia sebagai Negara Pertama yang Menguji Obat Corona Covid-19

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI