"Selama tiga atau empat hari ini saya belum makan makanan yang layak, saya tidak tahu apa yang akan saya lakukan di sini tanpa makanan dan tempat singgah," kata Binder seperti dikutip dari AFP.
Ribuan pekerja jalan kaki
Biasanya terdapat sekitar 100 ribu pekerja semi terdidik di India. Berdasarkan survei pemerintah India tahun 2016-2017, jumlah tersebut menjadi seperlima dari pekerja yang ada di India.
Mereka biasanya berasal dari daerah miskin India seperti Bihar dan Uttar Pradesh. Para buruh ini memilih mengadu nasib di kota.
Baca Juga: Gokil, Pakai Helm 'Corona', Polisi India Imbau Warga di Rumah Aja
Di kota, para buruh tinggal di penginapan sempit, waktu kerja yang lama hanya untuk beberapa lembar uang dan bahkan bekerja dengan risiko tinggi.
Para pekerja ini juga biasanya tidak terdaftar, jadi pemerintah kesulitan untuk mengetahui jumlah pasti pekerja yang kini harus berjalan kaki pulang kampung, tapi media memperkirakan ada sekitar puluhan ribu orang.
Kana Ram, seorang penjaga perbatasan antara Rajasthan dan Gujarat mengatakan bahwa pada hari Kamis setelah lockdown, ada 21 ribu orang yang melintas.
"Jumlahnya makin turun setiap harinya, namun tetap saja sekarang ada sekitar 500 orang per jam yang melintas," kata Ram pada Jumat lalu.
Pulang kampung, lalu?
Baca Juga: Jerit Kaum Miskin India Saat Lockdown: Lapar akan Membunuh Kami Lebih Dulu
Pemerintah India mengatakan akan menyiapkan paket senilai 23 juta US Dollar untuk mensubsidi rakyat miskin dan buruh migran.