Suara.com - Sebuah video berisi informasi terkait adanya penutupan akes di ruas Jalan Tol Gerbang Karang Tengah Barat viral di media sosial. Dalam video itu disebutkan penutupan akses jalan tol menuju Jakarta tersebut berkaitan dengan mewabahnya pandemi virus corona atau Covid-19.
Berdasar video singkat berdurasi 12 detik tersebut terlihat adanya aktivitas penutupan ruas Jalan Tol Gerbang Karang Tengah Barat. Seorang pria yang merekam adanya aktivitas tersebut lantas menjelaskan bahwa penutupan jalan tersebut berhubungan dengan wabah Covid-19.
"Pintu tol arah Jakarta kami laporkan sudah mulai ditutup tidak boleh melintas ke Jakarta karena berhubungan dengan corona," kata pria dalam video tersebut seperti dikutip Suara.com, Minggu (29/3/2020).
Berkenan dengan itu, AVP Corporate Communications PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Dwimawan Heru Santoso membenarkan adanya penutupan akses jalan di sekitar Tol Gerbang Karang Tengah Barat. Namun, kekinian akses tersebut telah dibuka kembali.
Baca Juga: Polisi Bekuk Pelaku Penyebar Video Hoaks Jalan Cipinang Melayu Lockdown
"Tadi sempat dilakukan penutupan akses di sekitar Gerbang Karang Tengah Barat oleh kepolisian wilayah, namun saat ini sudah dibuka kembali," kata Heru.
"Lalu lintas di akses Gerbang Tol Karang Tengah Barat atau di Jalan Tol Jakarta-Tangerang serta seluruh ruas-ruas lain yang dikelola Jasa Marga pada hari Minggu sore ini, beroperasi secara normal," sambungnya.
Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana memerintahkan seluruh Kapolres di wilayah hukum Polda Metro Jaya untuk membuat rencana pengamanan terkait penutupan akses jalan keluar - masuk Jakarta di tengah mewabahnya pandemi Virus Corona atau Covid-19. Setelah data tersebut terkumpul rencananya latihan simulasi penutupan jalan keluar-masuk Jakarta pun akan dilakukan.
Berdasar Surat Telegram tertanggal 28 Maret 2020 yang diterima Suara.com itu, Nana meminta seluruh Kepala Bagian Operasional Polres di bawah wilayah hukum Polda Metro Jaya untuk membawa data terkait rencana pengamanan (Rapam) terkait penutupan akses jalan keluar-masuk di wilayahnya saat rapat koordinasi. Rakor tersebut rencananya bakal digelar di Polda Metro Jaya pada Senin (30/3/2020) besok.
Dalam surat telegram itu juga dijelaskan bahwa pengamaman terkait penutupan akses keluar-masuk wilayah Jakarta akan dilakukan oleh Polri bersama TNI.
Baca Juga: Video Viral Ibas Mencoba Bilik Disinfektan, Malah Dikritik Warganet
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menjelaskan bawa surat telegram yang disampaikan Kapolda Metro Jaya itu bermaksud meminta data kepada jajaran Polres terkait simulasi latihan rencana pengaman di wilayah Jakarta.
"TR untuk minta data di masing-masing wilayah, karena mau rencana latihan simulasi situasi sekarang ini. Sekarang seperti apa harus latihan," kata Yusri saat dikonfirmasi, Minggu (29/3/2020).