Suara.com - Pembangunan rumah sakit khusus penyakit menular di Pulau Galang, Kepulauan Riau, telah mencapai 91 persen. Rumah sakit tersebut rencananya akan beroperasi untuk menangani pasien pandemi Virus Corona atau Covid-19 mulai Senin (30/3/2020) besok.
Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksamana Madya Yudo Margono memastikan, berdasar laporan Pangdam I Bukit Barisan Mayor Jenderal TNI M Sabrar Fadhila, satu hari sebelum RS Pulau Galang dioperasikan persiapannya telah mencapai angka 91 persen.
"Sesuai laporan dari Pangdam-1/Bukit Barisan sudah mencapai 91 persen," kata Yudo saat dikonfirmasi wartawan pada Minggu (29/3/2020).
Berkenaan dengan itu, Yudo menyampaikan bahwa 9 persen proses lainnya yang belum rampung berkaitan dengan pembangunan beberapa gedung.
Yudo juga menyebutkan, beberapa gedung yang dibangun di antaranya; 3 mess perawat, mess petugas, mess dokter, gedung laundry, gedung isolasi ICU, 3 gedung observasi dan generator.
Baca Juga: Rumah Sakit Virus Corona di Pulau Galang Beroperasi Senin Pekan Depan
"Ya progresnya segitu, artinya pembangunan gedung belum selesai, karena banyak sekali gedung yang dibangun," kata dia.
Sebelumnya, Panglima Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan, rumah sakit fasilitas observasi dan isolasi untuk pasien penyakit menular di bekas Kamp Vietnam Pulau Galang, Kota Batam, siap beroperasi, Senin (30/3/2020) besok.
Sebagai tahap I, Hadi menyebut sebanyak 340 unit tempat tidur untuk observasi dam 20 unit ruang isolasi ICU telah disiapkan di sana.
"Ruang isolasi beda karena isolasi yang dibangun isolasi yang ICU sehingga dilengkapi tekanan negatif untuk ruangannya, AC standar HEPA, oksigen ada di dalam dan kamar mandi ada di dalam," katanya.
Baca Juga: Dibuka 30 Maret, Begini Penampakan RS Khusus Corona di Pulau Galang