Suara.com - Ketua Aliansi Telemedik Indonesia Prof. dr. Pumawan, M.Ph., P.Hd menyarankan masyarakat untuk berjemur di bawah terik matahari pukul 10.00-15.00 WIB selama kurang lebih 15 menit setiap hari.
Meski tak dapat membunuh virus, namun kegiatan berjemur itu dapat meningkatkan imunitas atau daya tahan tubuh agar terhindar dari virus corona atau Covid-19.
Hal itu diungkapkan Pumawan dalam acara bincang-bincang secara live dengan tajuk "Mengatasi Kebosanan dan Mengelola Stress Disaat Physical Distancing dan Isolasi Mandiri" di akun Instagram Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Minggu (29/3/2020).
Mulanya, Pumawan menyampaikan banyak kegiatan yang bisa dilakukan masyarakat untuk menghilangkan kebosanan saat berada di rumah di tengah mewabahnya Covid-19. Misalnya, bersih-bersih rumah hingga berolahraga.
"Kalau saya juga olahraga di rumah hari ini. Soal kesehatan perlu itu olahraga bisa dilakukan di rumah. Saya melakukan yoga, pilates, yang bisa kita lakukan saja sepanjang satu hari 30 menit," kata Pumawan.
Baca Juga: Ketua Aliansi Telemedik: Masker Kain Bisa Digunakan Sebagai APD Corona
Pumawan lantas menyarankan sesuatu yang dinilainya tidak kalah pentingnya untuk menjaga kesehatan, yakni berjemur. Menurutnya, masyarakat bisa berjemur sekira 15 menit di bawah terik matahari pada pukul 10.00-15.00 WIB guna meningkatkan imunitas.
"Berjemur itu kita usahakan bukan yang pagi, yang jam 10 sampai jam 3 sore minimal cukup 15 menit. Jadi itu bukan untuk mematikan virus, tapi untuk meningkatkan daya tahan imunitas," katanya.
Sebagaimana diketahui, angka kasus positif corona Covid-19 di Indonesia terus melonjak. Data terbaru pada Sabtu (28/3/2020) kemarin, pasien positif corona mencapai 102 orang. Dengan demikian, total pasien corona menjadi 1.155 kasus.
Adapun data sebelumnya pada Jumat (27/3), total pasien positif corona mencapai 1.046 orang.
"Kasus positif bertamba 109 kasus, sehingga total pasien positif 1.155 kasus," kata Jubir Pemerintah untuk Penganaan virus Corona alias COVID-19, Achmad Yurianto lewat live streaming BNPB, Sabtu (28/3/2020).
Baca Juga: Cara Wapres Ma'ruf Amin Tingkatkan Imunitas, Berjemur Sebelum Kerja
Dari data per Sabtu (28/3) kemarin, kata Yurianto, pasien yang meninggal dunia juga meningkat sebanyak 15 orang. Sehingga total angka kematian tembus menjadi 102 kasus.
Selain itu, jumlah pasien yang sembuh ada sebanyak 13 orang.
"Kemudian pasien yang sembuh bertambah 13 orang, sehingga pasien sembuh ada 59," kata dia.