Suara.com - Kawasan Eropa sudah dinyatakan sebagai pusat wabah virus corona, namun ada satu negara di benua ini yang tidak terlalu khawatir dengan penyebaran penyakit tersebut.
Berbeda dengan pemerintah sejumlah negara, pihak berwenang di Belarus tidak menerapkan karantina wilayah.
Jangankan karantina wilayah, pemerintah juga tidak secara khusus meminta warga untuk saling jaga jarak.
Padahal negara tetangga mereka – Rusia dan Ukraina, misalnya – mengambil tindakan drastis.
Baca Juga: Sedih Banget, Gadis 16 Tahun Jadi Korban Tewas Termuda Covid-19 di Eropa
Ukraina sudah menyiapkan keadaan darurat sementara Rusia menutup semua sekolah.
Di Rusia, semua kegiatan yang melibatkan orang dalam jumlah banyak dibatalkan. Demikian juga dengan penerbangan.
Di Belarus, kehidupan berjalan seperti biasa. Warga ke tempat kerja dan tentu saja tidak ada orang-orang yang panik membeli barang kebutuhan dalam jumlah banyak. Selain itu, pemerintah tidak menutup perbatasan.
Jangan Panik
Presiden Belarus, Aleksandr Lukashenko, mengatakan negaranya tidak perlu mengambil langkah-langkah khusus menghadapi atau mengantisipasi wabah virus corona.
Baca Juga: Dalam Sehari, 231 Orang Meninggal karena Virus Corona Covid-19 di Prancis
“Hal seperti ini pasti terjadi. Yang penting adalah jangan panik,” katanya saat memberikan keterangan hari Selasa (24/03) saat menerima duta besar China di ibu kota Minsk.