Belanda Tolak 600.000 Masker dari China karena Tak Sesuai Standar

Bangun Santoso Suara.Com
Minggu, 29 Maret 2020 | 08:09 WIB
Belanda Tolak 600.000 Masker dari China karena Tak Sesuai Standar
Ilustrasi seorang perempuan mengenakan masker. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah Belanda menarik 600.000 masker yang diimpor dari China di tengah perang melawan virus corona baru atau Covid-19, media setempat melaporkan Sabtu (28/3/2020).

Kementerian Kesehatan menarik keluar masker FFP2 dari total 1,3 juta yang diimpor dari China karena tidak memenuhi standar kualitas, menurut organisasi berita publik NOS sebagaimana dilansir kantor berita Anadolu, Minggu (29/3/2020).

Belanda memiliki 1.819 kasus yang dikonfirmasi dari virus yang dikenal sebagai COVID-19 dan jumlah kematian mencapai 639.

Setelah pertama kali muncul di Wuhan, China, Desember lalu, coronavirus novel telah menyebar ke setidaknya 177 negara dan wilayah, menurut data yang dikumpulkan oleh Johns Hopkins University yang berbasis di A.S.

Baca Juga: Corona Membuat Tingkat Rasisme dan Kebencian ke Orang China Naik 900 Persen

Data menunjukkan lebih dari 660.700 kasus telah dilaporkan di seluruh dunia dengan angka kematian di atas 30.600 dan hampir 140.000 pemulihan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI