Imbas Corona, Gorontalo Utara Tolak Pekerja PLTU Asal Jabar dan Sumsel

Bangun Santoso Suara.Com
Minggu, 29 Maret 2020 | 06:51 WIB
Imbas Corona, Gorontalo Utara Tolak Pekerja PLTU Asal Jabar dan Sumsel
Wabup Gorontalo Utara Thariq Modanggu mengecek keberadaan tenaga kerja dari Jabar dan Sumsel dalam proyek PLTU Tomilito, Sabtu (28/3/2020). (ANTARA/HO)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Pemkab menilai pengerahan tenaga kerja oleh PT Mutiara Indah Anugerah telah menyalahi prosedur dan mekanisme seperti dalam Peraturan Menteri Tenaga Kerja (Permenaker) Nomor 39 Tahun 2016 tentang Penempatan Tenaga Kerja.

Pelanggaran atas peraturan itu, antara lain mereka tidak dilaporkan ke Dinas Penanaman Modal, ESDM, dan Transmigrasi Provinsi Gorontalo serta Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Gorontalo Utara. Pihak pemkab juga baru mengetahui keberadaan para tenaga kerja tersebut, setelah di lokasi dan menempati rumah warga.

Keberadaan mereka pun dikeluhkan pemerintah desa karena meresahkan masyarakat setempat.

Ia menambahkan penolakan tersebut telah sesuai dengan pernyataan Gubernur Gorontalo dalam rekaman video yang diedar di berbagai media sosial, terkait anjuran kepada masyarakat setempat tidak pulang kampung sebelum situasi dinyatakan aman dan bebas COVID-19.

Baca Juga: Dokter Tirta Dirawat di Rumah Sakit Berstatus PDP Virus Corona

Pemkab setempat secara tegas belum mengizinkan masyarakat dari daerah lain berkunjung ke daerah itu, sehingga pihaknya meminta perusahaan penyedia tenaga kerja di PLTU Tomilito segera memulangkan seluruh pekerja dengan pengawalan ketat petugas keamanan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI