Suara.com - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa mengerahkan sejumlah personel dan armada operasional guna membantu Palang Merah Indonesia (PMI) menggelar penyemprotan disinfektan di wilayah DKI Jakarta terkait wabah corona (COVID-19).
"Sebanyak 100 prajurit TNI AD telah membantu operasional armada penyemprotan disinfektan PMI," kata Andika melalui keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (29/3/2020).
Andika mengatakan PMI menggandeng TNI AD mensterilkan wilayah DKI Jakarta yang menjadi pusat aktivitas masyarakat dan episentrum wabah COVID-19.
Sementara itu, Ketua Umum PMI Jusuf Kalla mengapresiasi bantuan dari TNI AD berupa armada dan personel untuk penyemprotan disinfektan di wilayah Jakarta.
Baca Juga: Ikut Jemaah Tablig Masjid Kebon Jeruk, 97 WNA Diisolasi di Wisma Atlet
Kalla menyampaikan operasi penyemprotan yang dilakukan PMI Jakarta Pusat telah dilakukan sejak sebulan terakhir.
"Demi mengurangi penyebarannya, penyemprotan diterapkan dalam dua minggu sekali," tutur Kalla.
Sebelummya, Andika juga meminta penambahan 49 tenaga medis dari Batalyon Kesehatan (Yonkes) Komando Strategis Angkatan Darat (Kostrad) untuk membantu Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta dalam menangani penyebaran COVID-19.
"Sebanyak 49 tenaga medis itu jam 08.00 WIB melapor ke RSPAD, ke Kolonel Dokter Abraham (Arimuko)," ujar Andika.
Ia mengatakan penambahan 49 tenaga medis itu tidak boleh diambil dari rumah sakit Komando Daerah Militer (Kodam) tetapi langsung diambil dari Yonkes Kostrad.
Baca Juga: Sedih Tasikmalaya Mau Lockdown, Mahasiswi Perantau Was-was Nasib Keluarga
Saat ini, total penambahan tenaga medis untuk RSPAD Gatot Soebroto itu berjumlah 90 orang.