Peraih Nobel Michael Levitt Sebut Corona Segera Berakhir, Asal Mau Isolasi

Sabtu, 28 Maret 2020 | 18:48 WIB
Peraih Nobel Michael Levitt Sebut Corona Segera Berakhir, Asal Mau Isolasi
Pandemi Virus Corona Covid-19. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

“Saat ini, saya paling khawatir tentang AS. Negara harus mengisolasi sebanyak mungkin orang. Kalau tidak, itu bisa berakhir dalam situasi di mana 20.000 orang yang terinfeksi akan datang ke rumah sakit di waktu yang sama lalu sistem layanan kesehatan akan runtuh,” katanya.

Michael Levitt menambahkan, bahwa sementara mengisolasi diri adalah langkah penting untuk memerangi penyebaran virus, ia juga percaya segmen tertentu dari populasi mungkin secara alami kebal terhadap penyakit.

“Kita tahu China berada di bawah karantina penuh, orang-orang hanya meninggalkan rumah untuk berbelanja dan menghindari kontak dengan orang lain. Di Wuhan, yang memiliki jumlah kasus infeksi tertinggi semua orang memiliki peluang terinfeksi, tetapi hanya 3 persen yang tertular,” katanya.

Dia mengatakan angka-angka itu menunjukkan bahwa beberapa orang bisa kebal atau sangat resisten terhadap virus.

Prediksi Levitt sangat berbeda dengan kebanyakan prediksi yang menunjukkan bahwa wabah virus corona akan bertahan selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun.

Baca Juga: Serukan Perawat Jangan Urus Pasien Tanpa APD, Ketum IDI: Bukan Boikot

Selain profesor biologi, Michael Levitt juga seorang pemenang Hadiah Nobel 2013 dalam bidang kimia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI