Serukan Perawat Jangan Urus Pasien Tanpa APD, Ketum IDI: Bukan Boikot

Sabtu, 28 Maret 2020 | 18:02 WIB
Serukan Perawat Jangan Urus Pasien Tanpa APD, Ketum IDI: Bukan Boikot
Alat Pelindung Diri tim medis (ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha & twiter @KIMTAE07_)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sebelumnya, dalam sebuah pernyataan yang ditandatangani oleh Ketua PB IDI dr Daeng M Faqih, SH, MH, menyerukan kepada para tenaga kesehatan yang tergabung dalam organisasi profesi untuk sementara tidak melayani pasien sebelum terjaminnya Alat Pelindung Diri (APD) bagi tenaga medis.

"Maka, kami meminta terjaminnya Alat Pelindung Diri (APD) yang sesuai untuk setiap tenaga kesehatan," demikian bunyi surat pernyataan tertulis yang diterima Suara.com pada Jumat (27/3/2020).

"Bila hal ini tidak terpenuhi maka kami meminta kepada anggota profesi kami untuk sementara tidak ikut melakukan perawatan penanganan pasien Covid-19 demi melindungi dan menjaga keselamatan sejawat." tegasnya lagi.

Daeng menjelaskan bahwa dalam kondisi wabah saat ini kemungkinan setiap pasien yang diperiksa ialah Orang Dalam Pemantauan (ODP) atau Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Sedangkan, belakangan jumlah tenaga kesehatan yang terjangkit Covid-19 semakin meningkat, bahkan meninggal.

Baca Juga: Anies: 61 Tenaga Medis Terpapar Corona di 26 Rumah Sakit

"Karena sejawat yang tertular Covid-19, selain akan jatuh sakit akan berdampak pada terhentinya pelayanan penanganan kepada pasien serta dapat menularkan kepada pasein," ujar Daeng.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI