Bantu Penanganan Corona, New Balance Ubah Pabriknya Jadi Produksi Masker

Sabtu, 28 Maret 2020 | 12:46 WIB
Bantu Penanganan Corona, New Balance Ubah Pabriknya Jadi Produksi Masker
Masker produksi New Balance (instagram.com/newbalance)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perusahaan sepatu New Balance yang berbasis di Amerika serikat menyulap pabriknya menjadi pembuat masker sementara. Hal tersebut dinyataan pihak New Balance dalam akun Instagram resminya pada Sabtu (28/3/2020).

"Pabrik kami di AS akan bekerja untuk mengembangkan, memproduksi, dan mengirim masker ke rumah sakit," tulis pihak New Balance.

Pada website resminya, pihak pabrik sepatu multinasional itu juga memberi pesan kepada para pelanggan setianya.

"Krisis kesehatan Covid-19 yang terjadi secara global telah menyerukan kepada individu dan organisasi untuk berkontribusi sesuai keahlian dan sumber daya. New Balance telah menggunakan tenaga kerja pabrikan di AS yang terampil dan inovatif untuk mengembangkan masker," tulis pihak New Balance.

Baca Juga: Tiga Kali Erupsi, Ada Penampakan Tangan di Letusan Gunung Merapi

Pihak New Balance berharap dengan adaya pembuatan masker ini bisa membantu ketersediaan masker di kala permintaannya melonjak drastis.

Mengalihbahasakan dari Solecollector.com, sebelumnya pihak New Balance juga telah mendonasikan 2 juta dollar (Rp 32,2 Miliar) untuk membantu dampak virus corona.

"Kami sedang mengoordinasikan upaya kami dengan pejabat pemerintah dan lembaga medis setempat serta konsorsium AS dan fasilitas pengujian lainnya," tulis New Balance dalam website resminya.

Pihak New Balance selanjutnya akan mengupayakan agar beberapa pabriknya di regional New England juga bisa memproduksi masker.

Per Sabtu (28/3/2020), Amerika Serikat menjadi negara dengan wabah tertinggi melebihi China. Kasus di negara pimpinan Donald Trump itu sudah mencapai 101.000.

Baca Juga: 6 Pasien di Surabaya Sembuh dari Covid-19, Pemkot Tetap Beri Pendampingan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI