Berikan Berkat Khusus, Ini Doa Paus Fransiskus bagi Pandemi Corona

Sabtu, 28 Maret 2020 | 08:40 WIB
Berikan Berkat Khusus, Ini Doa Paus Fransiskus bagi Pandemi Corona
Paus Fransiskus berdoa di Basilika Santa Maria Maggiore untuk mengakhiri pandemi COVID-19, di Roma, Italia, Minggu (15/3/2020) [ANTARA/HO/Vatican Media Handout via REUTERS/aww]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - "Merangkul Tuhan untuk merangkul harapan: itulah kekuatan iman, yang membebaskan kita dari rasa takut dan memberi kita pengharapan," demikian petikan berkat Urbi et Orbi  dari Sri Paus Fransiskus. Berlangsung di Basilika Santo Petrus, Vatikan, misa khusus ini berlangsung Jumat petang (27/3/2020) pukul 18.00 Waktu Roma, atau tengah malam menjelang dini hari 00.00 WIB, Sabtu (28/3/2020).

Dalam suasana hening dan khidmat beriring rinai hujan, Sri Paus Fransiskus yang berusia 83 tahun berbicara kepada seluruh umat Kristiani di pelbagai belahan dunia. Seluruhnya terhubung lewat sarana telekomunikasi serba modern. Mulai radio, televisi, streaming YouTube serta Facebook.

Suasana hening dan khidmat saat Sri Paus menawarkan indulgensi penuh dalam berkat Urbi et Orbi dengan latar patung Yesus disalib [Vatican News].
Suasana hening dan khidmat saat Sri Paus menawarkan indulgensi penuh dalam berkat Urbi et Orbi dengan latar patung Yesus disalib [Vatican News].

Inilah berkat khusus yang diberikan Sri Paus dalam suasana sedih, di mana hampir setengah populasi dunia mengalami kondisi lockdown atau kuncitara (kunci sementara) sehubungan penyebaran Coronavirus Disease atau COVID-19. Biasanya, Alun-alun Santo Petrus tidak pernah senyap seperti demikian, dan acaranya sendiri hanya diperuntukkan pada Hari Natal serta Minggu Paskah.

Dikutip dari Vatican News, dalam misa khusus itu, Sri Paus Fransiskus sebagai imam tertinggi umat Katolik di dunia mengajak meditasi tentang krisis yang dihadapi dunia saat ini, yaitu pandemi global COVID-19, dengan refleksi yang diambil dari Injil Markus.

Baca Juga: Best 5 Otomotif Pagi: Swadaya Semprot Virus, Mobil Raffi Ahmad Naik Harga

"Pandemi COVID-19 telah mengingatkan kita bahwa semua berada di kapal yang sama. Dia, lebih dari siapa pun, peduli dengan kita," demikian Sri Paus Fransiskus mengajak  umatnya merefleksikan wabah yang tengah mengoyak dunia.

Sri Paus Fransiskus saat membawakan berkat Urbi et Orbi di depan Basilika Santo Petrus, Vatikan (27/3/2020) [Vatican News].
Sri Paus Fransiskus saat membawakan berkat Urbi et Orbi di depan Basilika Santo Petrus, Vatikan (27/3/2020) [Vatican News].

"Di tengah isolasi ketika kita menderita karena kurangnya kelembutan dan kesempatan untuk bertemu, dan kita mengalami kehilangan begitu banyak hal, marilah kita sekali lagi mendengarkan pernyataan penyelamatan kita: Dia bangkit dan hidup di sisi kita," lanjutnya di tengah derai hujan yang mengguyur seantero Tahta Suci Vatikan petang kemarin (27/3/2020).

Sebagai penutup berkat Urbi et Orbi, Paus Fransiskus mempercayakan warga dunia di tangan Tuhan, dan berpengharapan bahwa iman seluruh umat tetap diteguhkan dalam masa krisis seperti sekarang ini.

"Semoga berkat Tuhan turun kepada kita semua, sebagai pelukan penghiburan. Tuhan, semoga Engkau memberkati dunia, memberikan kesehatan bagi tubuh kita dan menghibur hati kita," demikian salah satu bunyi doa dalam misa dan berkat luar biasa yang diucapkan pemimpin tertinggi gereja Katolik Roma itu.

Dan pada Kamis (26/3/2020), Paus Fransiskus disebutkan Vatikan telah menyumbang sebanyak 30 unit respirator untuk melawan COVID-19 ke sejumlah rumah sakit di daerah yang terdampak paling parah. Hanya tidak disebutkan nama lokasi maupun negara tujuannya.

Baca Juga: Kesaksian Pasien Sembuh: COVID-19 Bisa Dikendalikan

Catatan dari Redaksi: Jika Anda merasakan gejala batuk-batuk, demam, dan lainnya serta ingin mengetahui informasi soal Virus Corona COVID-19, silakan hubungi Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081212123119. Jangan lupa, terapkan pula usaha tetap tinggal di rumah, dan jaga jarak atau physical distancing dengan jarak minimal dua meter.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI