Suara.com - Pasien positif menderita Coronavirus Disease atau COVID-19 yang terkonvergensi negatif atau telah dinyatakan sembuh membuktikan bahwa virus ini bisa dikendalikan sehingga masyarakat tidak perlu resah. Demikian dikutip dari kantor berita Antara.
"Puji Tuhan, saya diberkati perawatan medis. Sekarang saya sehat," papar Christina, salah seorang pasien positif COVID-19 yang telah dinyatakan sembuh.
Ia memberikan testimoni melalui rekaman video yang ditayangkan dalam konferensi pers di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat (27/3/2020) malam.
Christina saat menjadi pasien setelah dinyatakan positif COVID-19 menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Soetomo Surabaya. Dan ia mengimbau agar masyarakat tidak perlu resah.
Baca Juga: Best 5 Otomotif Pagi: Damkar Perangi COVID-19, MG ZS Pakai Curtain Airbag
"Kenyataannya, COVID-19 bisa dikendalikan. Agar masyarakat tidak tertular, yang terpenting harus menjaga kebersihan dengan rajin mencuci tangan menggunakan sabun," jelasnya.
Christina juga mengimbau agar masyarakat tidak menelan mentah-mentah informasi terkait penyebaran COVID-19 di media sosial, yang menurutnya seringkali dilebih-lebihkan.
"Jangan percaya berita hoaks. COVID-19 nyatanya bisa disembuhkan. Penularan penyakit ini bisa dicegah jika kita tidak sering keluar rumah," tandasnya.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan bahwa hingga pukul 17.00 WIB hari Jumat (27/3/2020), jumlah pasien positif COVID-19 yang telah berhasil disembuhkan di wilayah provinsi setempat berjumlah delapan orang.
"Sementara pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 hingga pukul 16.00 WIB sore tadi berjumlah 66 orang, yang meninggal dunia empat orang," jelasnya.
Baca Juga: Best 5 Otomotif Pagi: Alasan COVID-19 saat Ditilang, MG ZS Meluncur
Saat ini, total di Jatim terdapat 66 orang positif terpapar COVID-19, dengan rincian 33 orang dari Surabaya, sembilan orang dari Malang Raya (Kabupaten Malang, Kota Malang dan Kota Batu) dan delapan orang dari Magetan.