Momen Langka, Muslim dan Yahudi Berdoa Bersama saat Pandemi Corona

Jum'at, 27 Maret 2020 | 21:31 WIB
Momen Langka, Muslim dan Yahudi Berdoa Bersama saat Pandemi Corona
Paramedis Muslim dan Yahudi beribadah bersama usai menangani seorang pasien corona (CNN).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Momen langka itu terjadi di Israel, saat petugas medis yang beragama Islam dan Yahudi tertangkap kamera tengah beribadah bersama di tengah pandemi virus corona Covid-19.

Kedua petugas medis yang beragama tradisi Abrahamik tersebut awalnya sedang beristirahat pada waktu yang sama, seusai mengurus seorang pasien corona.

Avraham Mintz dan Zoher Abu Jama baru saja pergi mengecek panggilan dari seorang wanita berusia 41 tahun yang mengalami masalah pernapasan di kota Be'er Sheva, Israel Selatan.

Namun, ketika jam menunjukkan pukul enam sore, dua anggota Magen David Adom (MDA), sebuah layanan tanggap darurat di Israel itu menyadari bahwa itulah satu-satunya kesempatan mereka untuk beristirahat, sehingga mereka menepi untuk berdoa.

Baca Juga: KPK Perpanjang Penahanan Bupati Solok Selatan Nonaktif Muzni Zakaria

Mintz, 42 tahun, adalah seorang Yahudi religius. Ia memanfaatkan waktu istirahat itu untuk berdoa dengan cara berdiri di dekat mobil ambulans yang ia kemudikan, menghadap Yerusalem.

Sementara, Abu Jama, 39 tahun, yang merupakan seorang muslim melaksanakan ibadah salat di sebelahnya, menghadap ke Mekah.

Momen dua orang berbeda agama yang beribadah bersama itu lantas diabadikan oleh seorang pekerja dan dibagikan ke media sosial. Foto mereka pun menjadi viral karena momen tersebut jarang terlihat di Israel.

Dikutip dari Daily Mail, Mintz adalah pekerja penuh waktu di MDA yang bertugas melatih relawan.

Sementara, Abu Jama yang sehari-hari bekerja sebagai intsruktur pengemudi memilih untuk berhenti dari pekerjaannya dan menjadi relawan selama masa pandemi corona.

Baca Juga: Pertamina Salurkan Tempat Cuci Tangan Portabel di 8 Pasar Tradisional Jogja

Mereka berdua akhirnya disatukan dalam misi khusus untuk penanganan wabah virus corona di Israel.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI