Suara.com - Seorang guru di sekolah dasar (SD) Kristen IPEKA Makassar, Jenny Anastasia Sauw dilaporkan meninggal dunia setelah sempat mengalami sakit demam dan batuk. Sehari sebelum wafat, kadar Kalium dalam darah Almarhumah juga dikabarkan menurun.
Hal itu disampaikan pihak SD Kristen IPEKA Makassar lewat surat pemberitahuan yang beredar di aplikasi pesan elektronik, WhatsApp, Jumat, (27/3/2020).
Dalam surat tersebut, pihak SD IPEKA Makassar menyampaikan duka cita mendalam sekaligus menginformasikan rentetan kondisi almarhumah sebelum wafat.
“Pada Jumat (13 Maret), almarhumah tidak masuk (mengajar) karena sakit kepala dan batuk. Pada Senin 16 Maret almarhumah kembali mengajar murid-murid kelas 2B, kondisinya tidak demam dan sudah tidak batuk,” kata pihak SD IPEKA Makassar, Seyogya Utama, lewat surat pemberitahuannya.
Baca Juga: Virus Corona Makin Mengerikan, 5 Mal Terbesar di Kota Bogor Tutup
Kemudian, lanjut Utama, mendiang Jenny sempat mengalami demam dan batuk, Sabtu (21/3/2020). Sehari setelahnya, ia dirawat di RS Stella Maris, Makassar.
“Pada Selasa, 24 Maret 2020, kadar Kalium dalam darahnya menurun. Almarhumah meninggal pada pukul 22.30 Wita,” kata Utama seperti dilansir Terkini.id--jaringan Suara.com
Pihak sekolah menerima kabar terkait meninggalnya Almarhumah pada Rabu, (25/3/2020) lalu.
Lewat surat pemberitahuan tersebut, pihak SD Kristen IPEKA Makassar juga mengimbau kepada masyarakat, khususnya staf pengajar agar menjaga kesehatan diri dan menerapkan Social Distancing.
“Kami terus mengingatkan kepada Bapak/Ibu agar menjaga kesehatan diri dan seluruh keluarga dengan tetap tinggal di rumah, menjaga kesehatan tubuh, serta waspada,” ujarnya.
Baca Juga: Didesak Sumbangkan Gaji untuk Tangani Corona, Ini Jawaban Pimpinan KPK