Suara.com - Mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan mengapresiasi tenaga medis Indonesia yang berjuang merawat pasien virus corona Covid-19. Ia bahkan sampai menangis melihat perjuangan para dokter.
Melalui video yang diunggah di kanal Youtube DI's Way, Dahlan mengatakan, para dokter telah berjuang keras di tengah situasi yang tidak mudah akibat keterbatasan fasilitas medis.
"Saya salut dan bangga kepada dokter Indonesia ini karena di tengah-tengah keterbatasan, di tengah-tengah kurangnya alat dan kurangnya perlindungan mereka terus berjuang mengatasi Covid-19," kata Dahlan, seperti dikutip Suara.com, Jumat (27/3/2020).
Dahlan lantas mengingat keadaan di Kota Wuhan, China sebagai pusat penyebaran virus corona belakangan ini. Tenaga medis di sana, mendapat penghormatan tinggi dari para warga setelah berhasil memerangi Covid-19.
Baca Juga: Dalam Waktu 5,5 Jam, Augie Fantinus Sumbangkan Uang Rp 34 Juta
"Dulu saya seringkali ke Wuhan dan sekarang saya ingat lagi. Karena minggu lalu, ketika semua dokter boleh pulang. Mereka boleh meninggalkan Wuhan karena tugas meraka sudah selesai mengatasi Covid-19," tambahnya.
Pria kelahiran Magetan tersebut tertegun dengan respons warga Wuhan yang membanjiri jalanan, mengantar kepulangan para dokter ke tempat tinggal masing-masing.
Sambil terisak, Dahlan mengatakan, "Rakyat Wuhan berdiri di sepanjang jalan, mengelu-elukan para dokter itu dan banyak di antara mereka yang sampai sujud di sepanjang jalan yang hari itu akan pulang ke daerah masing-masing".
Melihat potret tersebut, Dahlan pun menyamakan perjuangan para dokter Indonesia dan Wuhan. Ia menyebut pegabdian mereka akan dikenang warga sepanjang masa.
"Pengabdian itu dikenang sepanjang masa, demikian juga nanti Anda para dokter Indonesia. Anda akan dikenang sebagai pejuang paling depan mengatasi wabah Covid-19 ini. Selamat berjuang," ucap Dahlan sambil meneteskan air mata.
Baca Juga: Mahfud MD Sebut Indonesia Butuh Jutaan APD untuk Lawan Virus Corona
Sejak dibagikan, video Dahlan Iskan yang menangis melihat perjuangan dokter Indonesia menghadapi virus corona telah disaksikan lebih dari 1.300 kali.