Suara.com - Virus Corona atau Covid-19 semakin meluas di Jakarta setiap harinya seiring dengan bertambahnya jumlah pasien yang terjangkit. Kalangan lanjut usia (Lansia) menjadi yang paling rentan terkena virus dari China ini.
Menanggapi hal ini, sejumlah panti jompo di Jakarta mulai mengambil tindakan pencegahan. Salah satunya seperti yang dilakukan oleh Panti jompo Sasana Tresna Werdha Karya Kasih.
Pengurus panti, Bernardete mengatakan ada 30 Lansia bersama 12 suster yang tinggal di tempat itu. Untuk mencegah penghuni tak terkena corona, pihaknya menutup kunjungan dari luar untuk sementara.
Bernardete mengatakan tindakan yang diambil oleh panti di kawasan Kramat Kwitang, Jakarta Pusat ini sudah diambil sejak awal Maret. Tamu hingga keluarga tak diperkenankan untuk berkunjung.
Baca Juga: Kisah Heroik Perawat Pasien Corona: Beratnya Pakai APD dan Tak Bisa Pulang
Bahkan, pihaknya juga menutup pendaftaran Lansia untuk sementara waktu. Pengelola tak ingin menambah jumlah penghuni untuk sekarang ini sampai corona mereda.
"Untuk saat ini kami tidak terima tamu, pintu gerbang tidak dibuka. Lalu untuk oma-oma baru yang mau masuk dan tinggal di sini, kami belum menerima, mungkin sampai Juni - Juli baru menerima oma baru lagi," ujar Bernadete saat dihubungi, Jumat (27/3/2020).
Tak hanya kunjungan, kegiatan para Lansia juga dikurangi. Kegiatan jalan-jalan sore yang biasa dilakukan tiga kali sehari untuk sementara ditiadakan.
"Karena virus corona ini kan rentan untuk mereka. Jadi mereka tidak boleh berada di luar kompleks. Lebih baik oma-oma tinggal di dalam 24 jam," jelasnya.
Terkait kebijakan ini, para penghuni panti disebutnya tidak merasa keberatan. Para Lansia ini juga disebutnya menyadari akan bahaya corona sekarang ini bagi mereka.
Baca Juga: Cerita Perawat Pasien Virus Corona di Banten Susah Cari Kost
"Enggak ada (yang keberatan) karena oma-oma di sini semuanya mandiri jadi mereka nonton televisi dan mereka tahu keadaan di luar seperti apa," kata dia.