Dedy mengatakan selama penerapan lockdown, seluruh perbatasan Kota Tegal akan ditutup menggunakan MBC beton khususnya di jalur akses keluar masuk.
"Jadi seluruh perbatasan, kita rencananya tutup. Kita menutupnya tidak lagi memakai water barrier tapi MBC beton nanti di pagar pintu-pintu masuk," tambahnya.
Ia beralasan, MBC beton menjadi pembatas yang kokoh karena memiliki berat lebih dari dua ton sehingga tidak mudah dipindahkan warga, beda dengan water barrier.
Sementara untuk pemberlakuan kebijakan lockdown akan berlangsung selama 4 bulan ke depan, terhitung sejak 30 Maret sampai 31 Juli.
Lebih lanjut, Dedy menyebutkan pihaknya juga bekerja sama dengan aparat TNI untuk melakukan penyemprotan disinfektan di tempat umum seperti alun-alun dan pasar.
"Ini diharapkan, masyarakat bisa memahami karena keadaan. Kita butuh kekompakan warga agar kita semua bisa terhindar dari bahaya Covid-19," kata Dedy, memungkasi.