Ada Driver Ojol Positif Corona Kabur, Ini Penjelasan Wali Kota Bukittinggi

Reza Gunadha Suara.Com
Jum'at, 27 Maret 2020 | 13:45 WIB
Ada Driver Ojol Positif Corona Kabur, Ini Penjelasan Wali Kota Bukittinggi
Ilustrasi ojek online (ojol). (mobimoto.com/Ema Rohimah).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wali Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, Ramlan Nurmatias menegaskan hingga saat ini baru 4 orang pasien dalam pantauan (PDP) yang dirawat di rumah sakit Achmad Muchtar yang belakangan dinyatakan positif terpapar virus corona Covid-19.

"Di luar dari yang empat itu, tidak benar positif corona," kata Ramlan Nurmatias seperti diberitakan Covesia.com—jaringan Suara.com, Jumat (27/3/2020).

Penegasan Ramlan itu sebagai respons atas beredarnya informasi di media sosial, mengenai satu sopir ojek online dinyatakan positif Covid-19 tapi belum dikarantina.

Ia mengatakan, semua pihak jangan menyebar informasi tidak benar alias hoaks yang bisa membuat panik warga Bukittinggi.

Baca Juga: 2 Ojol Suspect Corona Covid-19 Kabur, Kemenkes: Kan Ada Dinas Kesehatan

"Situasi seperti ini janganlah menyebar isu yang tidak benar dan kepada masyarakat, jangan mudah percaya. Jika ragu, masyarakat bisa bertanya langsung kepada pihak terkait," jelasnya.

Terkait informasi covid-19, Ramlan menyebutkan informasi hanya dari pemerintah dan kepada oknum jangan memperkeruh permasalah.

Sementara itu, Kapolres Bukittinggi Ajun Komisaris Besar Iman Pribadi Santoso mengatakan, bagi oknum yang menyebarkan informasi tidak benar itu bisa dijerat hukum karena membuat keadaan risuh.

"Informasi saat ini sudah jelas, satu pintu, statemen hanya dikeluarkan wali kota. Selain itu hoaks," ujarnya.

Kepada masyarakat juga bisa menghubungi call center 119 untuk mengecek informasi yang ada sekarang.

Baca Juga: Tak Bisa Cari Duit, 1 Sopir Ojol Suspect Corona Sempat Kabur dari Karantina

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI