Antisipasi Jemaah Datang, Polisi dan Satpam Berjaga di Masjid Istiqlal

Jum'at, 27 Maret 2020 | 11:45 WIB
Antisipasi Jemaah Datang, Polisi dan Satpam Berjaga di Masjid Istiqlal
Spanduk pemberitahuan meniadakan salat Jumat di Masjid Istiqlal Jakarta. (Foto: Istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Masjid Istiqlal kembali meniadakan ibadah salat Jumat hari ini. Sebelumnya, pada pekan lalu, ibadah salat Jumat di masjid terbesar se-Asia Tenggara itu urung digelar mengingat pandemi virus corona Covid-19 yang terjadi di Tanah Air.

"Iya, hari ini belum ada agenda jumatan di Masjid Istiqlal," kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol Masjid Istiqlal Abu Hurairah kepada Suara.com, Jumat (27/3/2020).

Bahkan, pihak Masjid Istiqlal telah memasang spanduk pemberitahuan. Spanduk tersebut bertuliskan "Pemberitahuan. Masjid Istiqlal Meniadakan Kegiatan Peribadatan Dari Tanggal 24 Maret Sampai Dengan 5 April 2020".

Abu mengatakan, spanduk itu dipasang agar tidak ada jemaah yang berdatangan ke Masjid Istiqlal. Bahkan, pihak Masjid Istiqlal telah menyiagakan polisi dan satpam yang bersiaga di pintu masjid.

Baca Juga: Beda dengan Pekan Lalu, Masjid Agung Al-Azhar Jakarta Tiadakan Salat Jumat

"Sudah ada spanduk besar. Pintu kami sudah tutup dan dijaga oleh polisi dan satpam," katanya.

Sebelumnya, Imam Besar Masjid Istiqlal Nazarudin Umar meminta agar setiap umat beragama mengikuti imbauan para ulama dalam situasi seperti ini. Menurutnya, tidak mungkin institusi seperti MUI memberikan fatwa yang tidak sejurus dengan kenyataan yang ada ditengah-tengah masyarakat.

"Saya secara pribadi maupun sebagai imam besar Masjid Istiqlal Jakarta saya sudah analisis secara mendalam dasar dari dalil-dalil yang digunakan oleh MUI pusat itu adalah sudah sangat tepat. Oleh karena itu bagi kita, umat beragama, tak ada cara lain yang harus kita lakukan kecuali mengikuti ulama dan umaro kita. Tidak mungkin institusi ini memberikan fatwa yang tidak sejalan dengan apa yang menjadi kenyataan masyarakat kita," kata Nasaruddin dalam konferensi dalam akun YouTube BNPB, Jumat (20/3/2020).

Nazarudin menyebut jika Masjid istiqlal tidak akan menghelat ibadah salat Jumat selama dua pekan kedepan. Keputusan tersebut diterbitkan zseusai pengurus Masjid Istiqlal menelisi lebih jauh imbauan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Baca Juga: Turunkan Spanduk Salat Jumat di Masjid Raya Badung, Encep Minta Maaf

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI