Jahit Sendiri, Anne Avantie Sumbangkan Baju APD untuk Petugas Medis

Jum'at, 27 Maret 2020 | 08:22 WIB
Jahit Sendiri, Anne Avantie Sumbangkan Baju APD untuk Petugas Medis
Anne Avantie Peduli APD. (Instagram/anneavantieheart)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Desainer kenamaan Indonesia Anne Avantie turut memberi sokongan dalam pengadaan Alat Pelindung Diri petugas medis yang mulai menipis seiring dengan meningkatnya pasien Covid-19.

Anne dan para karyawannya menjahit sendiri pakaian pelindung diri tersebut menggunakan peralatan yang biasa mereka gunakan untuk bekerja.

"Dengan segala keterbatasan sarana yang ada untuk memproduksi baju APD, yang dikerjakan secara manual, dan saya juga bukan pabrik, maka semaksimal mungkin saya upayakan dalam jumlah terbatas," tulis Anne melalui Instagram-nya.

Karyawan Anne Avantie menjahit APD. (Instagram/anneavantieheart)
Karyawan Anne Avantie menjahit APD. (Instagram/anneavantieheart)

Untuk memproduksi pakaian APD ini, Anne mengaku menghentikan semua produksinya.

Baca Juga: Masuk Akhir Pekan, IHSG Diprediksi Lanjutkan Penguatan

Ia juga menjelaskan bahwa semua pakaian APD yang ia buat bukan lah untuk dijual, melainkan disumbangkan.

"Saya ingin menyampaikan bahwa saya tidak menjual baju APD, tetapi saya menyumbangkan bagi para pahlawan kemanusiaan yang mempertaruhkan nyawa untuk orang lain bertaruh nyawa melawan wabah corona," tambahnya.

Perempuan berusia 53 tahun ini mengaku terketuk hatinya. Tanpa alasan tertentu. Ia menghentikan aktivitas perusahaannya dan membuat APD untuk disumbangkan.

"Setiap orang dipanggil Tuhan secara Istimewa," tulis Anne pada keterangan foto yang lain. "Saya mengambil peran sekecil apa pun untuk mendukung pahlawan kemanusaan."

Anne menceritakan bahwa awal mula dirinya mulai memproduksi APD ketika seorang suster Dirut RS Elisameth Palembang meneleponnya untuk membuatkan baju APD.

Baca Juga: Ikut Dinas Bareng Anggota DPRD, Satu PNS Tanah Datar Positif Corona

"Dari situ lah berkat itu kemudian bergulir sampai saat ini," kata Anne.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI