Suara.com - Arus kendaraan di perlintasan yang menghubungkan Sumatera Barat (Sumbar) dengan Riau melalui Kota Payakumbuh akan diperketat. Langkah tersebut dilakukan untuk memantau pendatang yang berasal dari luar Kota Payakumbuh.
Pernyataan tersebut disampaikan Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi merespons adanya lima warga Sumbar yang diumumkan positif Virus Corona atau Covid-19.
"Artinya aktivitas keluar masuk Payakumbuh kita batasi. Kita melihat kasus di Bukittinggi sudah ada yang positif Covid-19 dan beberapa daerah lain di Sumbar," kata Riza seperti diberitakan Covesia.com-jaringan Suara.com pada Kamis (26/3/2020).
Untuk memberlakukan pembatasan orang atau pendatang yang masuk, Riza akan menggelar rapat dengan seluruh instansi yang ada di Payakumbuh, termasuk TNI dan Polri.
Baca Juga: Sumbar Tanggap Darurat Corona, Gubernur: Tutup Penerbangan Luar Negeri
Kemungkinan besar nantinya akan diberlakukan satu jalur lintas di wilayahnya. Selain itu, pengendara tidak boleh singgah di Payakumbuh untuk menjaga keamanan warga.
"Kita harus melakukan ini, kita tidak ingin gambling dengan keamanan warga kita di Payakumbuh. Intinya kita mau Kasus Covid-19 ini tetap zero sampai situasi kondusif," tegas Riza.
Untuk diketahui, Wali Kota Payakumbuh telah sudah melarang aktivitas keramaian, termasuk warga dilarang keluar rumah kalau tidak perlu. Langkah tersebut dilakukan untuk antisipasi penyebaran Virus Corona, meski hingga kini belum ada kasus positif Covid-19 di Payakumbuh.
"Kami harap masyarakat bisa koorperatif. Kondisi saat ini darurat, ada banyak jiwa yang harus kita selamatkan."
Baca Juga: Seorang Perempuan Warga Bukittinggi Sumbar Positif Corona