Suara.com - Rumah Sakit Umum (RSU) Kemayoran mendirikan tenda darurat untuk melayani pemeriksaan pasien. Pasalnya jumlah warga yang datang ke rumah sakit ini untuk pemeriksaan dan berobat makin banyak.
Tenda juga sebagai tempat transit pasien dan untuk menjaga sterilisasi ruangan di dalam rumah sakit yang sudah penuh pasien beragam penyakit. Hal ini menyusul terus meningkatnya jumlah kasus Covid-19.
"Kata dokter dan petugas kesehatan untuk menjaga sterilisasi ruangan bagian dalam dari banyaknya pasien," kata Eni Rahayu warga Kemayoran kepada Suara.com, Kamis (26/3/2020).
Eni ke rumah sakit ini untuk memeriksakan anaknya yang sedang demam tinggi. Menurut dokter setelah diperiksa dengan cek darah melalui laboratorim, anaknya cuma demam biasa dan tidak ada gejala yang berarti.
Baca Juga: 144 Pasien Dirawat di RS Darurat Corona Wisma Atlet Kemayoran
Ia menuturkan, tenaga medis di rumah sakit juga kewalahan melayani para pasien yang terus meningkat. Warga terus berdatangan untuk berobat.
"Rumah sakit Kemayoran ramai bangat, banyak yang antri di luar tenda," ujarnya.
Sementara itu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyampaikan per hari Kamis (26/3/2020), total pasien terjangkit virus corona Covid-19 berjumlah 495 positif, 29 sembuh, dan 48 wafat. Adapun tenaga kesehatan yang terpapar virus corona berjumlah 50 orang yang tersebar di 24 rumah sakit.
Selain itu, jumlah orang yang dalam pengawasan yakni 1850 orang, sedangkan orang dalam pemantauan 457 orang dan selesai dipantau berjumlah 1393 orang.
Pemprov DKI Jakarta menyediakan fasilitas hotal Grand Cempaka untuk para tenaga medis, yakni dokter dan perawat. Hotel ini menyediakan sekitar 220 kamar dengan 414 tempat tidur.
Baca Juga: Sehari Buka, Wisma Atlet Kemayoran Langsung Rawat 71 Pasien Positif Corona