WHO: Kita Telah Membuang Kesempatan Pertama Mencegah Penyebaran COVID-19

Kamis, 26 Maret 2020 | 16:36 WIB
WHO: Kita Telah Membuang Kesempatan Pertama Mencegah Penyebaran COVID-19
Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa kita telah menyia-nyiakan kesempatan pertama untuk mencegah meluasnya penyebaran Covid-19.

Dirjen Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan dalam konferensi persnya pada (25/3/2020), bahwa para pemerintah di seluruh dunia harus berhenti membuang-buang waktu yang berharga ini demi melawan virus corona.

"Kita telah menyia-nyiakan kesempatan pertama. Seharusnya kita sudah mengambil langkah lebih dari sebulan atau dua bulan yang lalu," kata Tedros.

Menyadur dari Bloomberg, pimpinan WHO ini memberi peringatan keras tentang bagaimana kemajuan dunia menghadapi penyakit yang telah menewaskan hampir 20.000 orang yang tersebar di hampir setiap negara.

Baca Juga: 5 Tips Meredam Stres dan Panik di Tengah Pandemi Corona Covid-19

"Dunia memiliki kesempatan kedua, karena 150 negara memiliki kurang dari 100 kasus yang dilaporkan, dan masih memiliki waktu untuk mempersiapkan diri. Mereka yang telah memberlakukan lockdown berhasil memanfaatkan waktu untuk menerapkan langkah agresif demi memberantas penyakit ini," kata Tedros.

Lelaki asal Ethiopia ini juga mengatakan bahwa waktu penerapan lockdown disesuaikan pada negara masing-masing bergantung pada tindakan apa yang dilakukan.

Selain itu, Tedros juga menyarankan 6 tindakan yang harus dilakukan setiap negara yang memiliki kasus Covid-19:

1. Menambah, melatih, dan menggunakan tenaga medis pelayanan kesehatan
2. Menerapkan sistem untuk melacak kasus dugaan virus corona
3. Meningkatkan pemeriksaan dan ketersediaan alat tes
4. Mengidentifikasi fasilitas yang dapat digunakan sebagai pusat pelayanan virus corona
5. Mengembangkan rencana karantina
6. Pemerintah kembali fokus untuk menekan virus.

Sementara itu, Kepala Program Kedaruratan WHO mengatakan, "Dunia belum siap untuk pandemi,"

Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Ibunda Presiden Jokowi Meninggal karena Virus Corona?

Ia menjelaskan bahwa putusnya rantai pasokan dapat mengancam pasokan sarung tangan medis yang terbuat dari karet.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI