Suara.com - Pihak Rumah Sakit Umum Daerah Zainal Abidin (RSUDZA) mengumumkan pasien dalam pengawasan (PDP) Virus Corona atau Covid-19 asal Lhokseumawe yang meninggal pada Senin (23/3/2020) lalu, dipastikan positif terinfeksi virus asal Wuhan tersebut.
Direktur RSUDZA dr Azharuddin mengemukakan, PDP pertama yang meninggal karena positif corona tersebut teridentifikasi, setelah pihaknya menerima hasil spesimen swab (sampel lendir) dari Balitbang Kemenkes RI di Jakarta.
"Yang meninggal Senin kemarin asal Lhokseumawe, positif corona. Info pagi ini," katanya saat dikonfirmasi Portalsatu.com-jaringan Suara.com pada Kamis (26/3/2020).
Diketahui, seorang PDP Covid-19 asal Lhokseumawe meninggal dunia pada Senin (23/3/2020) pukul 12.45 WIB di RSUD Zainoel Abidin.
Baca Juga: Provinsi Aceh Kini Berstatus Tanggap Darurat Corona Hingga 29 Mei 2020
"Seorang pasien dengan status PDP mengembus nafas terakhir dalam perawatan di RSUD Zainoel Abidin," kata Juru Bicara Pemerintah Aceh Saifullah Abdul Gani.
Pria berinisial AA (56) tersebut memiliki riwayat perjalanan ke transmisi lokal Covid-19, yakni Surabaya dan Bogor.
PDP tersebut meninggal dunia dengan kondisi diagnosa terakhir infeksi paru-paru (Pneumonia), yang diduga penyebabnya karena Covid-19, berdasarkan gelaja yang diderita
"Pasien ini belum bisa disimpulkan positif Covid-19, statusnya masih PDP," katanya.
Baca Juga: Mendadak Demam Tinggi, 3 Karyawan Indomaret Dievakuasi RSUD Banda Aceh