Hotel Grand Cempaka Disulap Jadi Rumah Sementara bagi Petugas Medis Jakarta

Kamis, 26 Maret 2020 | 15:23 WIB
Hotel Grand Cempaka Disulap Jadi Rumah Sementara bagi Petugas Medis Jakarta
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (Suara.com/Fakhri)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mulai hari ini, Kamis (26/3/2020), sejumlah petugas medis di Jakarta resmi dipindahkan ke Hotel Grand Cempaka Business milik Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jakarta, PT Jakarta Tourisindo.

Hotel tersebut disulap menjadi tempat peristirahatan sementara bagi 138 petugas medis dari RSUD Tarakan dan RSUD Pasar Minggu yang menangani pasien Covid-19.

Selain untuk ,meminimalisasi penyebaran COVID-19, hal ini dilakukan sebagai bentuk perlindungan terhadap petugas medis yang menjadi garda terdepan dalam penanganan wabah Covid-19.

Unggahan Anies Baswedan soal Hotel Grand Cempaka Business (Facebook).
Unggahan Anies Baswedan (Facebook).

Lewat akun Facebook-nya, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan bahwa petugas medis yang mengurus pasien COVID-19 sangat beresiko tertular. Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI bersama sejumlah pihak bekerja sama memberikan fasilitas berupa hotel dengan pelayanan lengkap kepada para petugas medis.

Baca Juga: Rumah Dinas Wali Kota Semarang Mau Jadi Ruang Isolasi Pasien Virus Corona

Hotel yang memiliki 220 kamar dengan 414 tempat tidur itu dilengkapi dengan fasilitas berupa penyemprotan disinfektan secara rutin, makanan yang disediakan dalam kotak, serta bilik disinfektan yang diletakkan di luar pintu masuk dan pintu keluar.

Tak hanya itu, sebanyak 15 bus Transjakarta dan 50 bus sekolah juga telah dipersiapkan guna mengantar-jemput tenaga medis.

"Mereka turun berjuang melayani warga Jakarta dalam masa sulit dan siap menghadapi tantangan berat dengan resiko sangat tinggi. Dukungan dari kita semua, semoga dapat meringankan beban para pejuang kemanusiaan ini," tulisnya via Facebook.

Selain mereka, ratusan petugas medis lainnya juga menyusul untuk dipindahkan ke hotel-hotel lain yang telah disediakan Pemprov DKI.

Setidaknya, Pemprov DKI mengaku telah mempersiapkan tiga hotel lain milik BUMD DKI Jakarta dengan total 261 kamar tambahan dan 361 tempat tidur bagi para petugas medis.

Baca Juga: Bagi-bagi Masker di Jalan, Tommy Kurniawan Sempat Takut Tertular Corona

Hingga saat ini, bantuan dalam bentuk penyediaan kamar hotel, makanan, masker dan sanitizer masih terus dibuka.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI