Sementara itu, korban meninggal termuda di Inggris berusia 18 tahun. Dia memiliki masalah kesehatan bawaan, dilaporkan Independent, Rabu (25/3/2020).
Pemuda itu meninggal di Coventry, West Midlands, setelah terinfeksi Covid-19. Tetapi virus itu tidak dikatakan sebagai penyebab langsung kematiannya.
Menurut Profesor Kiran Patel, kepala petugas medis di University Hospitals Coventry dan Warwickshire NHS Trust, mengatakan pasien telah dites positif sehari sebelum pemuda itu meninggal.
Tetapi Patel menyebutkan "ini (Covid-19) tidak terkait dengan alasan pria itu meninggal".
Baca Juga: Unggah Video Tiktok, Pemain Persija Putri Ini Panen Gombalan Netizen
Inggris ini saat ini memiliki lebih dari 8.300 kasus virus korona yang dikonfirmasi dengan 434 kematian, menurut data dari Johns Hopkins University pada Rabu (25/3).
Negara tersebut telah mengambil kebijakan penguncian wilayah di tengah meningkatnya jumlah kasus virus korona. Orang-orang hanya boleh meninggalkan rumah untuk membeli bahan makanan, pergi bekerja atau keperluan kesehatan.
Toko-toko, sekolah, pub, dan kantor juga terpaksa ditutup dalam upaya mengurangi penyebaran virus.