Tangani Jenazah Pasien Corona, Petugas Makam di DKI Dapat Susu dan Vitamin

Kamis, 26 Maret 2020 | 13:34 WIB
Tangani Jenazah Pasien Corona, Petugas Makam di DKI Dapat Susu dan Vitamin
Seorang peziarah melintasi pemakaman di TPU Pondok Ranggo, Jakarta Timur, Sabtu (21/3/2020). (ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tidak hanya tim medis, petugas makam di Jakarta juga mendapatkan perhatian oleh Pemprov DKI Jakarta. Untuk meningkatkan daya tahan tubuh, petugas diberikan vitamin di tengah virus corona atau Covid-19.

Kepala Bidang Pemakaman Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta Siti Hasni mengatakan hal ini dilakukan untuk meningkatkan imunitas dari petugas makam. Kebijakan ini disebutnya dikhususkan bagi petugas yang mengangkat jenazah dengan penyakit menular seperti corona.

Makanan ringan atau snack yang biasa didapatkan petugas makam kini diganti dengan susu dan vitamin.

"Iya kami juga ada perubahan untuk petugas yang mengangkut, misalnya sapat konsumsi, dapat snacks kita ganti susu dengan vitamin, ujar Siti saat dihubungi, Kamis (26/3/2020).

Baca Juga: Inul Daratista Cukur Rambut Suami dan Anak, Netizen Geger

Di DKI sendiri sudah ada dua Tempat Pemakaman Umum (TPU) yang dikhususkan untuk memakamkan jenazah pasien corona. Menurutnya sejauh ini tidak ada petugas yang mengeluhkan atau menolak mengurus jasad corona.

"Umumnya tidak ada keluhan dari petugas saya, jalan terus, karen tugas kemanusiaan mereka juga memahami. Ya mau siapa lagi yang mengerjakan kalau bukan kita," jelasnya.

Selain itu, petugas makam juga disebutnya telah dilengkapi dengan Alat Pelindung Diri (APD) berupa masker dan sarung tangan. Siti juga meyakini dengan adanya protokol pengurusan jenazah corona, maka petugasnya sudah aman dari virus itu.

"Kalau di kita kan perlakuannya sudah berlapis-lapis baru sampai ke kita, kita tinggal memakamkan saja, mengangkat peti. Peti pun sudah diplastikin," pungkasnya.

Baca Juga: Kenang Kepergian Sujiatmi, Gibran: Eyang Pergi saat Kami Butuh Nasihatnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI