Suara.com - Mendiang Sudjiatmi Notomiharjo, Ibunda dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan dimakamkan Pemakaman Keluarga Mundu, Selokaton, Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Kamis (26/3/2020). Sebelum diantarkan, Jokowi bersama keluarga inti melakukan tradisi brobosan.
Dari siaran langsung Kompas TV, peti jenazah Sudjiatmi diangkat oleh petugas. Kemudian Jokowi diikuti oleh anak-anak mendiang lainnya, serta cucu melewati sisi bawah dari peti jenazah. Cara tersebut yakni brobosan merupakan tradisi keluarga yang sudah dilakukan secara turun temurun.
Setelah itu, peti jenazah pun dimasukan ke ambulans untuk dimakamkan di tempat yang sudah disebutkan sebelumnya.
Sebelumnya, pemakaman ibu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Sudjiatmi Notomihardjo, bakal diamankan 1.200 personel gabungan.
Baca Juga: Menteri Luhut: Figur Ibunda Jokowi Patut Dicontoh Ibu-ibu di Indonesia
Jenazah perempuan yang akrab disapa Eyang Noto itu akan dimakamkan di Pemakaman Mundu, Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah (Jateng), Kamis (26/3/2020) pukul 13.00 WIB.
Kapolda Jateng Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel mengatakan sebanyak 1.200 personel akan disebar dari rumah duka di Sumber, Kota Solo sepanjang jalur menuju lokasi permakaman.
"Pengamanan VVIP yang disebut juga pengamanan waskita ada 1.200 personel. Sebanyak 650 TNI, 550 Polri termasuk Dishub," kata Rycko seperti dilansir dari Solopos.com--jaringan Suara.com.
Ibu Jokowi meninggal dunia pada usia 77 tahun di RS DKT Solo. Sebelum meninggal, Sudjiatmi Notomihardjo sudah empat tahun menderita kanker.
Pemakaman ibu Jokowi dipadati para kerabat yang ingin penghormatan terakhir. Rumah duka di Sumber, Solo terus didatangi pelayat pada Rabu (25/3/2020) malam.
Baca Juga: Jaga Ketat Pemakaman Ibu Jokowi, 1.200 Petugas Disebar hingga ke Rumah Duka