Pulang Takziah Jasad PDP Corona, Satu Polisi di Kolaka Kini Batuk dan Demam

Kamis, 26 Maret 2020 | 12:58 WIB
Pulang Takziah Jasad PDP Corona, Satu Polisi di Kolaka Kini Batuk dan Demam
Ilustrasi- Petugas medis membawa seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) terduga COVID-19 atau virus corona di RSUP H Adam Malik Medan, Sumatera Utara, Rabu (18/3/2020). (ANTARA FOTO/Septianda Perdana/foc)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anggota Sabhara Polres Kolaka, Sulawesi Tenggara Briptu DK (inisial) dikabarkan mengalami batuk-batuk, flu, radang tenggorokan hingga demam usai bertakziah ke rumah duka jenazah perempuan yang berstatus pasien dalam pengawasan atau PDP corona.

DK merupakan keluarga terdekat dari almarhum pasien PDP Covid-19 yang jenazahnya sempat dimandikan ulang oleh pihak keluarga meski telah dibungkus plastik oleh pihak RS Bahteramas sesuai standar World Health Organization atau WHO.

Peristiwa tersebut terekam dalam sebuah video amatir hingga viral di media sosial. Berdasar video yang beredar diketahui jenazah perempuan dengan status PDP Covid-19 itu meninggal pada Senin (23/3/2020) lalu.

Pihak RS Bahteramas lantas mengantarkan jenazah ke rumah duka setelah dikafani, dibungkus plastik dan dimasukkan dalam peti sesuai anjuran WHO. Namun, setibanya di rumah duka, pihak keluarga justru membongkar bungkus plastik, kain kafan, hingga memandikan ulang jenazah. Bahkan, terlihat salah satu keluarga menciumi jenazah.

Baca Juga: Ada yang Positif, Satu PDP Corona di Bukittinggi Meninggal Dunia

Kapolda Sulawesi Tenggara Brigjen Polisi Merdisyam mengatakan hingga kekinian jenazah almarhum dengan status PDP itu belum dapat dipastikan positif atau negatif Covid-19. Kata dia, Dinas Kesehatan setempat masih menunggu hasil swab almarhumah.

"Untuk jenazah yang di Kolaka sampai saat ini berdasarkan keterangan dari kepala RS Bahteramas belum dapat dikatakan positif terinfeksi Covid-19, pihak Dinkes sampai sekarang masih menunggu hasil swab," kata Merdisyam saat dikonfirmasi, Kamis (26/3/2020).

Merdisyam juga membenarkan adanya anggota polisi yang mengalami batuk-batuk, flu, radang tenggorokan hingga demam usai bertakziah ke rumah duka PDP corona itu. Saat ini, yang bersangkutan tengah menjalani masa isolasi mandiri.

"Iya, sesuai langkah-langkah prosedur yang wajib dilakukan untuk antisipasi jika didapat gejala awal bagi orang yang pernah bertemu atau berinteraksi yang diduga terpapar virus Covid-19," ujar dia.

Baca Juga: Warga Tawarsari Bantah PDP yang Viral di Grup WA Meninggal Karena Corona

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI