Klub Malam Tutup, Para Stripper Siap Antar Makanan Sambil Telanjang Dada

Kamis, 26 Maret 2020 | 12:49 WIB
Klub Malam Tutup, Para Stripper Siap Antar Makanan Sambil Telanjang Dada
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kebijakan penutupan tempat hiburan untuk mengurangi penyebaran virus corona (COVID-19) terjadi di berbagai negara. Dua klub penari telanjang di Portland, Oregon, Amerika Serikat terkena imbasnya.

Pemilik klub tersebut, Shon Boulden punya ide menarik untuk tetap menjalankan bisnisnya. Ide ini hanya berawal dari lelucon, dilansir HuffPost, Selasa (24/3/2020).

Tapi Shon Boulden kemudian merealisasikan lelucon itu ketika Gubernur Oregon Kate Brown memerintahkan penutupan bar dan restoran dan memberlakukan layanan pesan antara sejak 16 Maret guna menghentikan penyebaran COVID-19 di sana.

Kemudian Boulden mencoba menawarkan layanan pesan antar atau delivery dengan penari telanjang sebagai kurirnya. Penawaran itu itu tulis melalui akun Twitter klub miliknya, Lucky Devil Lounge.

Baca Juga: Per Hari Ini, 87 WNI di Luar Negeri Positif Covid, 1 Meninggal di Singapura

"Berusaha menjaga dapur kami tetap beroperasi untuk pengiriman makanan dan staf kami tetap bekerja. Para penari akan mengantarkan pesanan makanan (delivery) dengan telanjang ke depan pintu rumah Anda. Sebut saja Boober," tulis @LuckyDevil_PDX.

Tidak disangka banyak orang yang merespon penawaran ini. Bahkan ada pemesanan yang berasal dari kota-kota lebih dari 30 mil di luar Portland.

Klub penari telanjang buka layanan delivery makanan saat corona (twitter/LuckyDevil_PDX)
Klub penari telanjang buka layanan delivery makanan saat corona (twitter/LuckyDevil_PDX)

Saat dihubungi HuffPost, Boulden menjelaskan sambil tertawa, "Aku seperti, aku harus mencoba mencari tahu ini. Saya mulai mengirim pesan ke semua orang, memposting di halaman komunitas kami dan menanyakan apakah ada yang tertarik."

Boulden mempekerjakan lebih dari 100 orang yang terdiri dari penari, tim keamanan, koki, dan bartender.

Ia lantas menyebut layanan itu dengan istilah Boober Eats. Para penari menjadi kurir delivery dan dijaga oleh anggota tim keamanan klub untuk memastikan keselamatan mereka.

Baca Juga: Bantul Larang Kegiatan Massa, Satpol PP Bakal Tertibkan Warga yang Ngeyel

Menurut Boulden, sekitar 30 penari dan delapan penjaga keamanan saat ini tersedia untuk layanan tersebut. Staf lain bertugas di klub untuk memasak makanan dan memposting layanan baru itu ke media sosial.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI