Suara.com - Sutradara dan penulis skenario Upi Avianto mengimbau agar warganet bisa membubarkan syuting yang masih berlangsung di saat pandemi corona. Hal itu diungkapkan oleh Upi melalui akun twitternya @upirock dan melampirkan video pada Kamis (26/3/2020).
"Bubarin kalo di daerah tempat tinggal kalian masih ada yang dipergunakan untuk syuting! Tegur langsung atau minta petugas keamanan atau Pak RT untuk bubarin!" tulis sutradara My Stupid Boss itu.
Pembubaran syuting di tengah pandemi Covid-19 menurutnya memang perlu dilakukan demi keselamatan bersama.
"Keselamatan warga, keselamatan kalian, dan keluarga kalian yang utama," tambahnya.
Baca Juga: Kena Dampak Wabah Virus Corona, Begini Curhatan Sedih Penjual Keliling
Unggahannya di Twitter tersebut mendapatkan atensi dari warganet. Kebanyakan warganet setuju dengan imbauan yang ditulis oleh Upi Avianto.
"Syuting kan bukan urusan yang mendesak dan penting, alias bisa ditunda, yakan?" komentar akun Arasyad.
"Masih aja bandel, kasian tuh yang lain dah bela-belain karantina," tambah akun Xeneriens.
Pantauan Suara.com, video yang dunggah oleh Upi tersebut telah ditonton lebih dari 140 ribu kali.
Larangan Syuting
Baca Juga: Nia Ramadhani Keluar Rumah, Ajari Anak Naik Sepeda Hingga Coba Naik Motor
Pemprov DKI Jakarta resmi melarang kegiatan syuting film hingga konser musik, demi mencegah penyebaran virus corona Covid-19 pada Rabu (4/3/2020).
Kebijakan itu tertuang dalam instruksi Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Provinsi DKI Jakarta Benni Agus Candra.
Dalam suratnya, ia meminta jajarannya untuk melakukan penghentian sementara layanan perizinan dan nonperizinan kegiatan yang menghadirkan banyak orang.
Benni menyatakan taman dan jalur hijau di Jakarta tak lagi boleh digunakan untuk sejumlah keperluan. Di antaranya untuk syuting film, bazar, perlombaan, perkemahan, bedeng proyek, material dan sejenisnya.
"Izin pemakaian lokasi taman dan jalur hijau untuk bedeng proyek (direksi keet), material dan sejenisnya, serta izin pemakaian lokasi taman pemakaman untuk shooting Film (dihentikan)," jelas Benni.
Selain itu, bangunan di lokasi taman dan jalur hijau dan kebun bibit Dinas Kehutanan juga tak diizinkan untuk digunakan.