RS Darurat Covid-19 di Wisma Atlet Hanya Untuk Pasien di Jabodetabek

Kamis, 26 Maret 2020 | 11:13 WIB
RS Darurat Covid-19 di Wisma Atlet Hanya Untuk Pasien di Jabodetabek
Sejumlah petugas berjaga di depan Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Kamis (19/3). [ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wisma Atlet Kemayoran di Jakarta Pusat kekinian telah dijadikan rumah sakit darurat penanganan virus corona atau Covid-19. Namun RS Darurat Covid-19 itu hanya diprioritaskan bagi pasien yang berasal dari wilayah Jabodetabek.

Panglima Komando Daerah Militer Jayakarta Mayjen Eko Margiyono mengatakan pada hari pertama beroperasi pada Senin (23/3/2020), rumah sakit darurat ini kedatangan pasien dari Surabaya dan Semarang. Meski demikian, para pasien tersebut tetap diterima.

"Kami juga ingin menyampaikan bahwa rumah sakit ini untuk menampung pasien yang berada di Jabodetabek. Namun pada kenyataannya, di hari pertama saja ada pasien datang dari Surabaya dan Semarang. Cuma kami tetap akan menerima," kata Eko dalam keterangan resmi di akun Youtube BNPB, Kamis (26/3/2020).

Kedepan, kata Eko, rumah sakit darurat di Wisma Atlet hanya akan menerima pasien yang berusia 15 tahun ke atas. Artinya, rumah sakit ini tidak akan menerima pasien dengan kategori anak.

Baca Juga: Hingga Kamis, RS Darurat Covid-19 di Wisma Atlet Tampung 208 Pasien

"Kemudian berikutnya yang saya sampaikan adalah di dalam penerimaan pasien usia minimal 15 tahun ke atas. Jadi anak-anak tidak akan kami terima," sambungnya.

Lebih lanjut, ada beberapa kriteria pasien yang akan ditangani oleh rumah sakit darurat ini. Pertama, masyarakat yang masuk kategori Orang Dalam Pemantauan (ODP) dengan usia 60 tahun keatas dan Pasien Dalam Pengawasan dengan usia 15 tahun keatas.

"Jadi dengan beberapa kriteria, kriteria pertama ODP itu usianya lebih 60 tahun. Sedangkan yang PDP, keluhan ringan, sesak ringan sampai sedang, usia lebih dari 15 tahun," kata Eko.

Diketahui, Rumah sakit darurat Covid-19 ini menggunakan dua tower yang berada di Wisma Atlet, yakni tower 6 dan 7. Dua tower itu mampu menampung sebanyak 3 ribu pasien dengan rincian tower 7 memunyai kapasitas 1.700 orang dan tower 6 berkapasitas 1.300 orang.

Sejumlah petugas menyiapkan peralatan medis yang akan digunakan untuk Rumah Sakit Darurat penanganan COVID-19 di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Minggu (22/3). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Sejumlah petugas menyiapkan peralatan medis yang akan digunakan untuk Rumah Sakit Darurat penanganan COVID-19 di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Minggu (22/3). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

Sedangkan hingga Kamis (26/3/2020), total ada 208 pasien yang berada di rumah sakit darurat ini. Pada hari Senin (23/3/2020) masuk 74 pasien. Selanjutnya pada Rabu (25/3/2020) kemarin, masuk 178 pasien.

Baca Juga: Sejumlah Pejabat Negara Melayat ke Rumah Ibunda Jokowi di Banjarsari

Angka kasus positif virus corona Covid-19 yang terjadi di Indonesia terus melonjak. Hingga hari Rabu (25/3/2020), total ada 790 orang yang dinyatakan positif Covid-19.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI