Suara.com - Jumlah kasus pasien positif virus corona Covid-19 di Indonesia terus melambung tinggi, merujuk data hari Rabu (25/3/2020), terdapat penambahan 105 kasus baru.
Dengan demikian, per Rabu, total ada 790 pasien dinyatakan positif terinfeksi virus corona Covid-19.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menyebut, Indonesia harus banyak belajar dari Vietnam dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Di negeri kelahiran Ho Chi Minh itu, protokol physical distancing sangat dikedepankan oleh masing-masing individu.
Baca Juga: Pulang dari Jakarta, Balita 4 Tahun di Cilacap Positif Virus Corona
"Banyak pembelajaran dari negara lain yang berhasil menangani hal ini. Satu contohnya adalah di Vietnam. Di Vietnam mengedepankan physical distancing. Menjaga diri, menjaga jarak dan kemudian self isolation," kata Yurianto dalam keterangan resmi di akun YouTube BNPB, Rabu (25/3/2020).
Dari contoh tersebut, Yurianto menilai upaya pencegahan virus corona Covid-19 berada masyarakat. Untuk itu, dia menekankan agar masyarkat tetap menerapkan physical distancing.
"Ini menjadi kekuatan besar yang dilaksanakan masyarakat. Dia bisa menghentikan penularan ini. Tidak kemudian harus berpikir untuk ditunggu sampai sakit tetapi dicegah jangan sampai sakit," sambungnya.
Lebih lanjut, Yurianto mengklaim pemerintah juga terus berupaya memerangi Covid-19. Dalam hal ini, pemerintah diklaim tetap bekerja untuk menyembuhkan para pasien yang positif Covid-19.
"Oleh karena itu seperti gugus tugas sampaikan juga, yang sehat dijaga harus sehat, yang agak sakit harus segera dilakukan pengawasan, pengawasan agar jadi sehat. Kemudian yang sakit kami berikan layanan rawatan sebaiknya agar menjadi sehat. Ini menjadi kunci."
Baca Juga: Wali Kota Bandung Negatif Virus Corona
Diketahui, angka kasus positif virus corona Covid-19 yang terjadi di Indonesia terus melonjak. Hingga hari Rabu (25/3/2020), total ada 790 orang yang dinyatakan positif Covid-19.