Suara.com - "Bersiaplah untuk melahirkan sendiri," kata-kata seorang bidan terngiang di kepala Saskia Vandoorne. Perempuan asal Prancis yang kini tengah hamil tua. Pasalnya, gara-gara corona ia bisa saja melahirkan tanpa ditemani keluarga.
"Ketika saya membiarkan kata-katanya meresap, mata saya berkaca-kaca," kata Vandoorne melalui CNN. Bayinya diperkirakan akan lahir sekitar empat minggu lagi, yaitu sekitar pertengahan April.
"Saya akan menyambut seorang bayi, anak pertama saya. Dan, karena Covid-19, saya akan berusaha melahirkan tanpa keluarga di sisi saya," kata Vandoore.
"Yang akan berada di sisiku adalah seorang bidan, bukan suamiku yang akan memegang tanganku," tambahnya.
Baca Juga: Ibunda Meninggal, Presiden Jokowi Sudah Tiba di Solo Pukul 17.52 WIB
Mengalihbahasakan dari CNN, selama pandemi corona, rumah sakit di Prancis melakukan pengamanan ketat. Meski belum ada kebijakan terkait menunggu istri melahirkan, para perempuan hamil di negara tersebut cukup merasa cemas.
"Para bidan menangkap ekspresi kesusahan saya dan berusaha menghibur saya. Mereka bilang saya masih bisa video call dengan suami dari ruang bersalin," imbuhnya.
Selain melakukan persalinan sendiri, Saskia Vandoorne mengaku telah membatalkan beberapa rencana.
"Selama seminggu terakhir, saya telah menyesuaikan diri untuk mengisolasi diri dengan suami saya. Saya membatalkan baby shower dan mendaftar kelas prenatal online," ujar perempuan yang berprofesi sebagai jurnalis.
Baginya, kini kesehatan bayi yang akan ia lahirkan adalah hal utama meskipun ia akan melahirkan tanpa dampingan keluarga.
Baca Juga: Raffi Ahmad Ternyata Belikan Mobil untuk Gigi dengan Bayar Dicicil
Per Rabu (24/3/2020), ada 860 kasus Covid-19 di Prancis. Negara tersebut juga telah menetapkan lockdown.