CEK FAKTA: Benarkah Klorokuin yang Dipesan Jokowi Telah Membunuh Orang AS

Rabu, 25 Maret 2020 | 17:05 WIB
CEK FAKTA: Benarkah Klorokuin yang Dipesan Jokowi Telah Membunuh Orang AS
Pesan WhatsApp berantai klorokuin membunuh orang AS (turnbackhoax.id)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Berdasarkan hasil penelusuran Turnbackhoax.id-- jaringan Suara.com Rabu (25/3/2020), menyatakan bahwa informasi tersebut salah. 

Setelah ditelusuri, warga Amerika yang meninggal bukan karena klorokuin, namun karena cairan pembersih akuarium yang mengandung klorokuin fostat. 

Seperti yang diberitakan CNN, pria tewas itu menenggak cairan pembersih akuarium setelah Presiden Donald J. Trump umumkan bahwa klorokuin dapat menyembuhkan corona.

Pria itu berasumsi bahwa cairan pembersih akuarium yang mengandung klorokuin juga memiliki fungsi yang sama untuk menangani corona. 

Baca Juga: Baru 2% Kasus Covid-19 Terungkap, Sistem Kesehatan Indonesia Bisa Ambruk

Atas kejadian tersebut, Rumah Sakit Benner Health, Arizona mengimbau agar warga tidak sembarangan mengonsumsi obat atau melakukan pengobatan sendiri dalam mencegah virus coron.

“Terkait dengan informasi yang simpang siur terkait Covid-19, kami memahami sebagian masyarakat mencoba mencari jalan untuk mencegah terinfeksi virus. Namun, mengobati diri sendiri bukan cara yang tepat,” kata Direktur Pusat Informasi Obat-obatan dan Zat Beracun Banner Health, dr. Daniel Brooks pada CNN.

Bisa disimpulkan, bahwa pria di AS bukan meninggal karena menenggak klorokuin, tapi cairan pembersih akuarium yang mengandung klorokuin fostat. Selain untuk pengobatan, klorokuin memang digunakan sebagai salah satu komponen pembersih.

Dosis dari di pembersih akuarium dengan klorokuin yang dipesan oleh Presiden Jokowi jelas berbeda. Klorokuin yang dipesan Jokowi adalah obat yang sebelumnya digunakan untuk mengobati malaria. 

Presiden Donald Trump pun menjadikan klorokuin untuk pengobatan Covid-19 di Amerika karena terbukti ampuh tangani malaria. 

Baca Juga: Intip Harga MG ZS, Honda HR-V, Wuling Almaz: Mana Lebih Terjangkau?

"Obat ini memang lebih dikenal dengan obat malaria, sudah digunakan sejak lama dan sangat manjur. Bagusnya, klorokuin sudah cukup lama digunakan jadi kita tahu kalau obat ini enggak akan membunuh seseorang," ujar Presiden AS, DOnald J Trump pada Sabtu (22/3/2020) melalui konferensi pers.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI