Efek Kejut saat Corona, Ade Armando Tuduh Anies Jahat Tak Punya Rasa Empati

Rabu, 25 Maret 2020 | 15:40 WIB
Efek Kejut saat Corona, Ade Armando Tuduh Anies Jahat Tak Punya Rasa Empati
Bantuan 40 ribu disposable protective coverall atau setelan baju dan celana pelindung untuk tenaga medis, diterima Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Senin (23/3/2020) pagi. [dokumentasi Pemprov DKI Jakarta]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Tapi bila Anies tidak memiliki kuasa akan hal itu, maka perlu menerapkan strategi lain yang lebih efektif. Kebijakan mengenai pembatasan transportasi umum pada 16 Maret lalu, dinilai belum disosialisasikan dengan baik sebelumnya.

"Pemprov memang sudah mengumumkan soal pengurangan armada tapi tanpa mengingatkan publik apa yang akan terjadi pada 16 Maret lalu. Anies seperti berharap begitu saja dengan pengumuman itu," imbuh Ade.

Ade kemudian membandingkan kebijakan itu dengan penghapusan sistem ganjil-genap selama DKI Jakarta dilanda corona yang justru memudahkan kaum elite.

Ia pun kembali memberikan sindiran pedas kepada orang nomor satu di DKI Jakarta.

Baca Juga: Jenazah Positif Corona di Jakarta Dilarang Dibawa Keluar Daerah

"Kesannya Anies hanya menghukum mereka yang tidak bermobil dan sebaliknya memberi kemudahan bagi orang bermobil. Jadi kesimpulannya, Anies memang tidak peduli dengan kaum menengah ke bawah," kata Ade, memungkasi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI