Suara.com - Belum usai penanganan wabah virus Corona COVID-19, China saat ini dihebohkan dengan munculnya virus baru bernama hanta virus atau virushanta.
Tercatat satu warga di negara itu meninggal dunia setelah beberapa jam dinyatakan positif terjangkit virushanta.
Terkait hal ini, Juru Bicara Pemerintah Untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengaku pemerintah Indonesia tidak memikirkan munculnya virus hanta tersebut di China. Pasalnya kata Yurianto, Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO tidak mengumumkan apapun terkait virus hanta.
"Enggak, kami enggak mikirin itu. WHO juga enggak membuat declare. WHO nggak men-declare apapun," ujar Yurianto saat dihubungi Suara.com, Rabu (25/3/2020).
Baca Juga: Ketum PAN: Jujur, Pemerintah Sangat Terlambat Tangani Corona
Ketika ditanya apakah virus hanta tidak menular, Yurianto tak mengetahuinya. Sebab hingga kini WHO belum mengumumkan terkait virus tersebut.
"Ya enggak tahu saya. Selama WHO tidak men-declare, saya juga enggak mencari-cari biarin saja. Saya kan tidak memilihara berita yang enggak jelas," katanya.
Diketahui, di tengah meredanya virus corona di China, muncul kembali virus lain yang disebarkan oleh tikus, yaitu virus hanta atau hantavirus.
Virus ini ternyata telah menyebabkan kematian seorang pria asal Yunnan, China, hanya dalam beberapa jam setelah dinyatakan positif virus hanta.
Sebanyak 32 orang lainnya pun sudah diperiksa dan saat ini dokter tengah menunggu hasil tes mereka, lapor The Health Site.
Baca Juga: Bupati Karawang Positif Corona, Ini Riwayat 10 Acara yang Dihadirinya
Dilansir Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), hantavirus atau virus hanta termasuk dalam keluarga Bunyaviridae yang disebarkan oleh tikus.