Pakai Hazmat Lengkap, Presiden Putin Blusukan ke Rumah Sakit Corona

Rabu, 25 Maret 2020 | 13:37 WIB
Pakai Hazmat Lengkap, Presiden Putin Blusukan ke Rumah Sakit Corona
Vladimir Putin mengenakan hezmat kuning (Youtube/Globalnews)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Rusia Vladimir Putin mengenakan hazmat suit lengkap saat mengunjungi pusat medis Kommunarka di Moscow Selasa (24/3/2020). Rumah sakit itu khusus menangani pasien virus corona Covid-19.

Mengalihbahasakan dari People.com, politikus berusia 67 tahun itu terlihat mengenakan hazmat kuning beserta penutup sepatu sekali pakai.

Selama kunjungan, ia juga mengenakan masker dan sarung tangan berwarna biru. 

"Aku melihat mereka (tenaga medis) bekerja layaknya berada di pos-pos tempur," kata Vladimir Putin kepada Dailymail.

Baca Juga: Psikiater Ingatkan Tertawa Itu Baik untuk Kesehatan Jiwa

Putin menjamin, negaranya telah siap secara teknologi menghadapi penyebaran wabah virus corona. 

"Rusia memiliki terknologi yang bagus dan terkoordinasi dengan baik untuk mengatasi virus corona," tambahnya.

Kepala dokter Rumah Sakit Kommunarka di Moscow, Denis Protsenko bahkan mengklaim  peralatan kesehatan mereka telah siap meskipun mengalami kondisi terburuk.

"Rumah sakit kami benar-benar siap untuk berubah jika ada sejumlah besar pasien datang, kami bisa menghadapi meski yang terjadi seperti China atau Italia," kaya Protsenko. 

Pemerintah Rusia, untuk menghadapi virus corona, telah membangun rumah sakit dalam waktu 12 hari. Pembangunan itu sudah selesai lebih dari 40 persen. 

Baca Juga: Pandemi Corona, DFSK Tawarkan Harga Khusus Glory 580 dan 560

Sebuah operasi konstruksi raksasa senilai 92 juta poundsterling atau Rp 1,7 triliun sedang dibangun untuk klinik penyakit menular.

Kompleks klinik itu dibangun di atas tanah seluas  861.113 kaki persegi, dan diperkirakan beroperasi bulan April.

Sekitar 5.000 pekerja didorong untuk menyelesaikan rumah sakit, karena jumlah kasus infeksi virus corona di Rusia meningkat lebih tajam.

Menurut laporan Universitas John Hopkins, setidaknya ada 495 kasus virus corona yang terhitung di di Rusia hingga Selasa (25/3/2020).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI