Suara.com - Pada Sabtu (21/3/2020), viral seorang pria yang dikenal dengan akun twitter @gayshawnmendes atau Larz karena aksinya menjilati dudukan toilet umum. Videonya tersebut populer dengan nama Corona Virus Challenge.
Kemudian, pada Senin (23/3/2020) Larz kembali membuat video dan mengumumkan bahwa ia positif virus corona. "Aku dites dan postif virus corona," tulisnya melalui akun Twitter.
Banyak warganet yang mengomentari unggahannya tersebut, mereka menyatakan bahwa Larz pantas mendapatkanya.
"Bocah yang menjilat toliet untuk #CoronaVirusChallenge mengaku bahwa sekarang ia berada di rumah sakit dan postif corona. @gaysawnmendes juga sudah ditangguhkan dari Twitter," tulis seorang influencer, Pardes Seleh.
Baca Juga: Bikin Geregetan, Remaja Ini Dinginkan Nasi Pakai Hair Dryer
"Mau kasihan sih, tapi dia kan kena corona gara-gara kelakuannya sediri," tambah akun @noowrhr.
"Selamat bersenang-senang dengan virus corona ya," sahut akun @jacob_schiessl.
Kekinian, akun milik Larz sudah ditangguhkan oleh pihak Twitter. Sementara Instagramnya yang masih aktif jadi bulan-bulanan warganet.
Corona Virus Challenge sendiri cukup populer di antara pengguna TikTok. Challenge ini meminta pengikutnya untuk menjilat toilet di mana mulai populer setah diunggah influencer Ava Louise.
Influencer Jilat Toilet Pesawat Demi Konten Virus Corona Challenge
Baca Juga: Kalah Saing dengan Layanan Pesan Antar, Begini Curhatan Pedagang Keliling
Seorang influencer Amerika membuat gempar warganet berkat aksinya menjilat toilet pesawat. Aksinya ini ia rekam dengan mencantumkan 'coronavirus challenge'.
Aksi nekat ini dilakukan oleh influencer Amerika, Ava Louise. Menggunakan aplikasi Tik-Tok, Ava merekam dirinya berjongkok di dalam toilet pesawat dan menjilat tepian kloset toilet tersebut.
Kontan saja video ini mengundang hujatan netizen. Terlebih di tengah wabah virus corona ini, Ava secara terang-terangan menuliskan aksi ini sebagai bagian dari Coronavirus Challenge.
Ava kemudian menjelaskan alasannya melakukan 'tantangan' tersebut. Lewat unggahan video YouTube-nya, ia memaparkan bahwa ia tak menyesal melakukan tantangan ini.
Ia mengatakan, "Aku tidak menyesal dan tidak merasa bersalah. Aku tidak akan pernah meminta maaf atas apa yang aku lakukan."
Ava juga menjelaskan bahwa ia membuat video tantangan ini sebagai bentuk protes kepada generasi sebelum dia.
"Kalian lah yang bodoh. Itu lah alasan mengapa virus corona menyerang kalian yang berumur diatas 50 tahun. Karena kalian lah yang menghancurkan negara dan perekonomian kamu. Lalu kalian mengejar-ngejar orang sepertiku." ungkap gadis berusia 21 tahun ini.
Perempuan ini juga mengakui bahwa coronvirus challenge ini ia buat sengaja untuk menarik perhatian media.
"Tantangan ini tidaklah nyata. Tidak ada yang melakukannya. Aku yang membuatnya agar bisa menarik perhatian media secepat mungkin. Akhirnya." ujar Ava dalam video tersebut.
Ia menegaskan, "Tidak ada yang melakukan (tantangan) itu. Mereka lebih pintar dari kamu. Kalian lah yang membantu mempromosikannya."