Maulana tetap ingin membagikan hari bahagia ini kepada mereka yang membutuhkan.
Dia bersama keluarga akhirnya memutuskan untuk membagikan 2.700 porsi makanan kepada panti asuhan.
Tak hanya itu, Maulana juga akan menghadiahkan masker dan hand sanitizer kepada para petugas medis yang sedang berjuang melawan korona.
Sedianya hand sanitizer dan masker itu akan diberikan kepada tamu undangan yang hadir.
Baca Juga: Wali Kota Minta Warga Bekasi Tunda Resepsi Pernikahan Selama Wabah Corona
Sedangkan, uang gedung, yang dikembalikan pihak pengelola, akan disedekahkan untuk aktivitas keagamaan di wilayah Bima.
“Uang gedung yang dikembalikan, semua kami serahkan ke Masjid,” ujar pria yang bergerak dalam usaha perhiasan mutiara ini.
Maulana pun memohon doa akan akad pernikahannya dapat berjalan lancar meski ada wabah korona.
Protokol dari Kemenag
Kementerian Agama sebelumnya telah mengeluarkan protokol akad nikah untuk melawan wabah korona.
Baca Juga: Imbauan Social Distancing Saat Wabah Corona, Resepsi Pernikahan Bagaimana?
Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kamaruddin Amin mengatakan ada tiga hal yang harus diperhatikan jika calon pengantin akan melaksanakan pernikahan di dalam Kantor Urusan Agama (KUA).
Pertama, Membatasi jumlah orang yang mengikuti prosesi akad nikah dalam satu ruangan tidak lebih dari 10 orang.