Papua Terpapar Covid-19, Kemendagri: Terus Terang di Sana Kurang Informasi

Rabu, 25 Maret 2020 | 11:23 WIB
Papua Terpapar Covid-19, Kemendagri: Terus Terang di Sana Kurang Informasi
Ilustrasi--penanganan pasien virus corona. (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Daerah di Papua dilaporkan mulai terpapar virus corona Covid-19.

Setidaknya, terdapat tiga kasus positif corona Covid-19 jika merujuk pada data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per-Selasa (24/3/2020), kemarin.

Direktur Managemen Penanggulangan Bencana dan Kebakaran Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Safrizal Za mengatakan, informasi ihwal virus mematikan ini masih terbatas di papua. Menurutnya, sosialisasi mengenai Covid-19 penting untuk dilakukan.

"Bagi Papua yang terus terang secara informasi masih kurang kemudian juga letaknya berjauhan ini penting dikembangkan sistem informasi sendiri. Seluruh masyarakat harus tahu, tidak hanya dari media tapi dari sosialisasi khas Papua," kata Safrizal dalam keterangan resmi yang disiarkan akun Youtube BNPB, Rabu (25/3/2020).

Baca Juga: Wisma Atlet Rawat 144 Pasien: 9 Positif Corona, 41 ODP, 94 PDP

Selain itu, Safrizal juga meminta agar pemerintah menghitung secara detil rumah sakit yang nantinya digunakan untuk isoilasi. Jika dirasa kurang, maka penambahan jumlah rumah sakit harus segera dilakukan secapat mungkin.

"Sebelumnya pemerintah daerah juga perlu memperhitungkan berapa rumah sakit untuk isolasi yang dilakukan. Kalau pada saat ini, maka perlu penambahan. Ini harus segera diambil tindakan-tindakan sambil menghitung juga keperluan-keperluan APD bagi petugas kesehatan," sambungnya.

Safrizal juga meminta agar Pemerintah Daerah untuk menghubungkan bawahannya sebagai upaya pencegahan agar virus Covid-19 tidak meluas di Papua. Bahkan, prtokol kesehatan juga harus diterapkan agar kawasan Papua terlindungi dari virus mematikan asal Wuhan, China tersebut.

"Secara berjenjang pemerintah daerah segera menghuhungkan kepada pemerintah di level bawahnya untuk melakukan tindakan-tindakan pencegahan. Semua disinfektan dipasang, kemudian protokol bersih juga dilakukan. Protokol meeting juga dilakukan, protokol kegiatan sosial masyarakat semua juga dilakukan. Jika semua dilakukan bersama, maka papua akan terlindungi dari angka yang lebih tinggi," tutup Safrizal.

Baca Juga: Tewas Telanjang di Kapal, Petugas Angkut Mayat Sugiono Pakai Hazmat Suit

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI