Suara.com - Angka kasus positif virus corona terus melonjak setiap harinya. Merujuk pada data hari Selasa (24/3/2020), total ada 686 pasien positif Covid-19.
Sebagai upaya mencegah penyebaran virus mematikan itu, pemerintah mengimbau masyarakat untuk tetap menerapkan social distancing pada anggota keluarga. Dalam hal ini, jika ada satu anggota keluarga masih sering keluar, maka social distancing perlu diterapkan.
"Kalau ada anggota rumah yang sering keluar masuk lakukan juga social distancing ke orang itu dalam rangka membatasi penularan yang sangat cepat," kata Direktur Managemen Penanggulangan Bencana dan Kebakaran Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Safrizal Za dalam keterangan resmi yang disiarkan akun Youtube BNPB, Rabu (25/3/2020).
Safrizal menilai, penyebaran virus mematikan ini begitu cepat. Maka, solusi terbaik ialah membatasi kontak antar sesama individu.
Baca Juga: Social Distancing, Kakek Ini Lihat Cucunya Pertama Kali Lewat Jendela Rumah
"Covid-19 penyebarannya sangat cepat, solusinya adalah membatasi penyebaran yang cepat ini dengan cara membatasi kontak antarsesama kita, lakukan social distancing di mana saja, termasuk di rumah," ujarnya.
Safrizal juga meminta agar masyarkat tetap patuh pada protokol kesehatan. Jika anjuran tersebut dijalankan secara serentak, maka niscaya penyebaran virus corona Covid-19 bakal menurun.
"Oleh karenanya pekerjaan sosial atau physical distancing ini harus terus dilakukan bersama dan serentak. Baru 14 hari itu waktu yang dinilai efektif, namun jika tidak dilakukan secara serentak, maka efektifnya tidak akan terjadi, akan ada daerah yang turun dan daerah yang naik," imbuh dia.