Cepat dan Menyebar, Haris Azhar: Bisa Enggak Negara Bekerja Seperti Virus?

Rabu, 25 Maret 2020 | 10:30 WIB
Cepat dan Menyebar, Haris Azhar: Bisa Enggak Negara Bekerja Seperti Virus?
Hars Azhar di ILC. (Youtube/IndonesiaLawyersClub)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aktivis hukum dan HAM Haris Azhar mendesak agar negara harus lebih cepat dalam menangani virus corona dibanding virus itu sendiri.

Menurutnya, penyebaran virus corona hingga menjadi wabah ini menunjukkan bahwa virus bekerja lebih cepat daripada kebijakan publik negara.

Melansir dari tayangan Indonesia Lawyers Club di TV One, Haris mengatakan, " Negara harus belajar dari corona, bagaimana mereka cepat menyebar. Bisa enggak negara bekerja secepat virus? Lebih cepat kalau perlu".

Haris juga mendesak agar pemerintah menangani penyakit ini secara komprehensif dan berlapis.

Baca Juga: Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Maluku Utara, Berada di Kedalaman 97 Kilometer

"Komprehensif artinya tidak cuma dari satu angle, tapi harus dari berbagai sisi dan ruang. Dan berlapis-lapis," ujarnya pada Selasa malam (24/3/2020).

Ia menganalogikan penanganan berlapis yang harus dilakukan pemerintah seperti halnya sistem pencegahan berlapis tubuh manusia dalam menghadapi virus.

"Artinya bukan cuma pakai masker, tapi cuci tangan, tetapi kalau bisa juga hindari juga menyentuh mata, hidung, mulut, atau bagian lain yang bikin virus masuk ke badan, lalu kalau bisa badan juga sehat. Itu di level kita, tapi pemerintah juga harusnya melakukan multilayers ini" paparnya.

Sistem berlapis ini pula yang diharapkan Haris bisa dilakukan pemerintah dengan cara mengurangi perpindahan orang, lalu menutup bandara, stasiun, dan tempat-tempat yang membuat orang melakukan mobilisasi.

Bukan hanya warga yang turun tangan, lanjut Haris, namun juga pemerintah, baik daerah maupun pemerintah. 

Baca Juga: Malah Dapat Komentar Sarkas, Meghan Markle Ingatkan Pentingnya Cuci Tangan

"Sebelum virus datang, negara harus sudah datang. Jadi bukan hanya negara yang harus hadir, tapi negara harus lebih cepat dari virus," ungkapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI